Soloraya
Rabu, 13 November 2019 - 22:57 WIB

Patung Bung Karno Naik Kuda Bakal Hiasi Pintu Masuk Solo Timur

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tugu Wahana Tata Nugraha tengah dibongkar untuk digantikan dengan patung Bung Karno naik kuda di Jl. Ir. Sutami, Jurug, Jebres, Solo, Rabu (13/11/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya memutuskan membuat patung Bung Karno naik kuda sebagai ikon baru di pintu masuk kota bagian timur, tepatnya di ujung Jl. Ir. Sutami, Jebres.

Patung Bung Karno naik kuda itu akan berada tepat di lokasi patung penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) saat ini. Sebelumnya, Pemkot sempat mewacanakan membangun patung Jenderal Sudirman berkuda.

Advertisement

Namun keputusan akhirnya adalah patung proklamator kemerdakaan Indonesia, Bung Karno. Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan tinggi patung sekitar delapan meter berbahan perunggu menghadap ke timur seolah menyambut warga yang datang dari Jembatan Jurug.

Tim Kuasa Hukum Tyfountex Sukoharjo Siap Buka-Bukaan di Pertemuan Kamis

“Bung Karno berkuda ini merupakan potret saat beliau inspeksi pasukan di Jogja. Memang jarang sekali Bung Karno naik kuda, tapi pada kesempatan itu beliau naik kuda,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (13/11/2019).

Advertisement

Proyek itu dibiayai APBD Perubahan 2019 senilai Rp4,479 miliar. Anggaran itu tak hanya untuk pengadaan patung, tapi juga penataan kawasan simpang Jl. Juanda, Jurug, seperti pemasangan paving dan taman atau lansekap sekitar.

“Pohon-pohonnya tetap ada. Secara makro nanti sekaligus penataan Jl. Juanda pada 2020, satu kesatuan. Tapi tahun ini menyasar bagian itu terlebih dahulu. Patung WTN akan dipindah, kami masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan [Dishub] terkait pemindahan itu,” jelas Joko.

PT KAI Bakal Luncurkan 4 KA Baru, Ini Nama dan Rutenya

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan pemilihan Bung Karno untuk kembali diabadikan menjadi patung karena perjuangan Presiden Pertama Republik Indonesia itu.

“Beliau adalah pejuang yang rela berkorban dan rela dikorbankan. Patungnya nanti menghadap ke timur, potret saat Bung Karno inspeksi pasukan di Jogja. Beliau naik kuda sambil hormat. Sekelilingnya untuk selfie [swafoto], bagus nantim," ucapnya.

Soal pemindahan patung WTN, Rudy menyebut bisa dipindah ke depan Kantor Dishub atau di mana saja.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif