SOLOPOS.COM - Warga menikmati olahan daging domba di Resto Radja Domba Cangakan, Karanganyar pada Rabu (23/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bisnis kuliner khas daging domba kini mulai banyak dilirik para pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar. Selain kaya kandungan nutrisi, pengolahan daging domba jauh lebih mudah dibanding daging kambing yang umumnya memiliki aroma sangat kuat.

Resto Radja Domba yang beralamat di Jl. Kapten Mulyadi, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar tepatnya di depan kantor Unit PLN Cangakan bisa menjadi referensi bagi pencinta kuliner yang ingin mencobanya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengelola Resto Radja Domba, Irvan Firdaus, mengatakan ada berbagai varian menu masakan mulai dari satai domba bakar, tongseng, tengkleng, sup, hingga nasi goreng daging domba. Selain menu olahan daging domba, restoran ini juga menyediakan aneka menu penyetan seperti ayam, lele, nila, tempe dan lainnya. Menu tersebut disediakan bagi mereka yang tidak menyukai daging domba.

Dari segi harga, olahan kuliner di Radja Domba sangat kompetitif, bahkan lebih murah dibanding sejenisnya. Meski baru dua bulan berdiri, Resto Radja Domba sangat diterima pencinta kuliner di Karanganyar.

“Animonya luar biasa. Responsnya juga positif,” kata Irvan ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (23/8/2023).

Selama ini masyarakat menilai olahan kuliner daging domba atau kambing dirasa sangat mahal. Sementara pihaknya menginginkan agar masyarakat mendapatkan olahan daging domba yang tidak terlalu mahal. Ini sekaligus bentuk mengenalkan masyarakat bahwa daging domba memiliki kandungan protein yang tinggi bagi tubuh manusia.

Daging domba juga mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan. Selain protein, daging domba juga mengandung zat besi, seng, hingga vitamin B12. “Daging domba ini kaya nutrisi. Jadi kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa daging domba itu bukan penyebab penyakit berbahaya seperti hipertensi. Asalkan pengolahannya benar,” kata dia.

kuliner karanganyar
Santai daging domba di Resto Radja Domba Cangakan, Karanganyar pada Rabu (23/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Beragam olahan menu dari daging domba bisa dinikmati pencinta kuliner di sini. Olahan daging domba ini memiliki rasa yang sangat nikmat dan gurih, tak kalah dari satai dengan olahan daging lainnya. Seperti kambing bakar seporsi dijual dengan harga Rp30.000. Untuk satai bakar seharga Rp20.000 berisi 5 tusuk yang ditambah dengan lemak.

Ada juga satai berisi daging tanpa lemak dan dibanderol dengan harga Rp28.000. Gulai domba hanya Rp8.000 per porsi, tongseng Rp25.000, tengkleng Rp25.000 dan nasi goreng domba Rp18.000.

Di Resto Radja Domba, menu andalan yang ditawarkan domba bakar. Menu ini kombinasi dari tengkleng dan tongseng yang diolah dengan rempah pilihan sehingga rasa daging tidak eneg dan bau prengusnya hilang.

Salah satu pelanggan asal Tasikmadu, Karanganyar, Diah, mengaku sangat menikmati olahan daging domba di restoran ini. Menurutnya daging domba jauh lebih empuk dan aromanya tidak terlalu menyengat dibanding kambing.

“Di sini harga lebih murah, rasanya juga cukup nikmat. Dagingnya empuk. Bumbunya terasa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya