Solo (Espos) – Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) sekaligus Korwil PDIP Wilayah Soloraya, Bimo Putranto meminta Fraksi PDIP DPRD Solo dan DPC PDIP Solo mempertimbangkan kembali desakan kepada Paundra Karna Jiwa Suryonagoro untuk mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Solo.
Ketika dihubungi Espos melalui telepon genggamnya, Minggu (20/2) malam, Bimo mengatakan Paundra adalah keturunan Bung Karno. Sementara Bung Karno adalah jiwa PDIP. Menurutnya, tak bijaksana jikaFPDIP DPRD Solo dan DPC PDIP Solo memilih kehilangan Paundra.
“Saya kira bisa dibicarakan lebih lanjut ihwal kinerja Paundra. Saya pernah jadi anggota DPRD Solo. Saya tahu betul sistem di sana. Saya kira saya dulu tak kalah keset dibandingkan Paundra,” tutur Bimo.
Menurut Bimo, keberadaan Paundra harus dimaknai sebagai aset PDIP Solo. PDIP Solo harus bangga karena ada keluarga dekat atau keturunan Bung Karno yang menjadi wakil di DPRD Solo. Soal kinerja, menurut Bimo, bisa diperbaiki melalui dialog dan mekanisme lain yang tidak berujung pada hilangnya keluarga dekat Bung Karno dari PDIP Solo.
mkd/pra