SOLOPOS.COM - GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro disambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (31/3/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pangeran Sepuh Mangkunegaran Solo GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro atau Paundra dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya bertemu di Balai Kota Solo, Kamis (31/3/2022).

Pantauan Solopos.com, Paundra tiba di Balai Kota Solo naik mobil warna hitam sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang sendirian dan menyetir sendiri mobilnya. Paundra yang mengenakan baju batik hitam putih dan celana hitam datang satu jam lebih lambat dari jadwal seharusnya pukul 09.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat Paundra sampai di Balai Kota, Gibran hendak meninggalkan kantornya menuju DPRD Solo karena ada jadwal rapat pukul 10.00 WIB. Gibran sudah masuk ke mobilnya namun di saat bersamaan Paundra datang mengemudikan mobil warna hitamnya.

Baca Juga: Bahas Pameran di Luar Negeri, Gibran & Paundra akan Bertemu Pekan Depan

Gibran yang menyadari kedatangan Paundra lalu turun dari mobil dan menghampiri Paundra namun tidak langsung bertemu. Paundra membuka pintu mobil namun belum menyadari keberadaan Gibran. Wartawan mengikuti Gibran lalu Paundra menyadari keberadaan Gibran.

Mereka bersalaman dan berpelukan sebelum berdiskusi di ruang Wali Kota Solo. Pemilik Batik Keris, Lina Handianto, juga ikut dalam pertemuan tersebut. Paundra menjelaskan pertemuannya untuk membahas pameran memperingati Hari Batik Nasional di Loji Gandrung Solo.

Baca Juga: Gibran Sering Pakai Baju Batik Karya Paundrakarna, Ada Maksud Khusus?

Peragaan Busana

Rencananya kegiatan dimeriahkan dengan hiburan kesenian musik, tarian, dan peragaan busana. “Konsep pameran ada ruang khusus dari Mas Gibran untuk menggelar batik-batik saya dengan Batik Keris,” jelasnya.

Saat bertemu Gibran itu, Paundra mengatakan karya batiknya kini sudah sampai seri IV dan setiap seri ada tiga motif batik. Paundra menekuni batik sejak dua tahun lalu. Adapun harga batik yang ditawarkan mulai dari Rp400.000 untuk batik cetak dan Rp1 jutaan untuk batik tulis.

Baca Juga: Setelah Bhre Mangkunagoro X, Wali Kota Solo Gibran Segera Temui Paundra

Gibran mengatakan telah memakai batik hijau karya Paundra yang membuat penasaran warganet serta teman-temannya. Mereka bertanya-tanya di mana bisa membeli batik yang dipakainya itu. “Beliau ini seniman sejati. Karyanya masuk untuk anak muda, bisa untuk dipakai sehari-hari, bisa ke kafe dan ke mal,” jelasnya.

Gibran berupaya mendorong batik lebih diterima kalangan muda. Pakaian batik tidak hanya dikenakan pada agenda formal namun bisa dipakai sejumlah kegiatan santai, antara lain jalan ke mal atau nongkrong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya