Solopos.com, KARANGANYAR — Pimpinan DPRD Karanganyar mulai memproses pergantian antarwaktu (PAW) dua anggota DPRD karena meninggal dunia.
Dua kursi kosong itu masing-masing anggota DPRD dari PDIP, Suprihatin dan anggota FPKS yang juga Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan surat permohonan PAW dari PDIP dan PKS telah masuk ke meja pimpinan dewan. Selanjutnya pimpinan DPRD akan memproses PAW dua anggota Dewan tersebut.
“Sudah kami terima surat dari partai politik. Tinggal kami proses,” katanya, Kamis (23/2/2023).
Bagus menyampaikan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam PAW ini. Salah satunya permohonan dari partai politik yang bersangkutan.
Begitu surat permohonan diajukan, pimpinan Dewan akan menindaklanjuti. Termasuk mengirimkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar.
“Kami segera bersurat ke KPU untuk meminta rekomendasi siapa pengganti dua anggota DPRD ini,” tuturnya.
Bagus menjelaskan pengganti dua anggota DPRD yang meninggal dunia tersebut merupakan calon anggota legislatif yang berada di bawahnya. Mereka dengan perolehan jumlah suara terbanyak kedua di daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPRD tersebut.
Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, berharap dua kursi DPRD yang kosong bisa segera terisi. Ia secara pribadi menyesalkan belum dilakukan PAW terhadap dua anggota DPRD tersebut.
Suprihatin, anggota Fraksi PDIP meninggal dunia pada 2021 lalu. Namun hingga kini belum di PAW.
Menurutnya kondisi ini sangat merugikan konstituen yang memilih mereka sebagai anggota DPRD. Jika tidak segera diproses, maka yang rugi adalah masyarakat dan bisa dikatakan mengabaikan hak masyarakat dalam proses demokrasi.
Di sisi lain, jika tidak segera diproses, dikhawatirkan waktunya akan habis. Apalagi pemilihan umum tinggal satu tahun lagi.
“Idealnya segera diiajukan PAW. Apalagi yang akan menggantikan posisi sebagai anggota DPRD memiliki jumlah suara yang cukup besar. Mereka mewakili masyarakat yang memilihnya,” kata Anung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
