Soloraya
Rabu, 6 Maret 2024 - 16:52 WIB

Pawai Praja di Kota Solo Meriah, Ade Bhakti Ariawan Jadi Perhatian Warga

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Semarang, Ade Bhakti Ariawan berfoto bersama warga yang menyaksikan Pawai Praja di Jl Jendral Sudirman, Solo, Rabu (6/3/2024) sore. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pawai Praja berlangsung meriah di Kota Solo, Rabu (6/3/2024). Satpol PP, Damkar, Satlinmas menampilkan atraksi. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Semarang, Ade Bhakti Ariawan menjadi pusat perhatian warga Solo.

Pawai Praja adalah Rangkaian acara HUT ke-74 Satpol PP, HUT ke- 105 Damkar, dan HUT ke-62 Satlinmas. Pawai itu dimulai dari Jl Bhayangkara sampai Balai Kota Solo berjarak 1,7 kilometer pukul 14.00 WIB. Pawai diikuti sekitar 2.000 orang.

Advertisement

Peserta Pawai Praja paling depan adalah drumband Akpol, Solo Batik Carnival, pasukan pengibar bendera, kontingen Pemkot Solo. Pemkot Solo membawa Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri yang didapat, Sabtu (2/3/2024).

Kinerja Satpol PP maupun Satlinmas Kota Solo mendapatkan pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri. Pemkot Solo juga membawa piala Penghargaan Adipura yang didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang didapat, Selasa (6/3/2024).

Advertisement

Kinerja Satpol PP maupun Satlinmas Kota Solo mendapatkan pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri. Pemkot Solo juga membawa piala Penghargaan Adipura yang didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang didapat, Selasa (6/3/2024).

Penghargaan tersebut menunjukkan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras Pemkot Solo dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehutanan. Kontingen berikutnya adalah 35 peserta dari Pemerintah kabupaten/kota di Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Para peserta menampilkan atraksi masing-masing di Jl Jenderal Sudirman. Mayoritas penonton berkumpul di Jl Jenderal Sudirman termasuk Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Setiap peserta diberikan waktu tiga menit untuk tampil.

Advertisement

Massa yang menyulut api membuat petugas Damkar Kota Semarang harus turun memadamkan api. Chaos tak hanya itu. Massa nekat menerobos masuk gedung KPU.

Personel Satpol PP Kota Semarang dan Satlinmas menghalau massa yang hendak menduduki gedung KPU. Sejumlah pendemo berhasil masuk ke gedung KPU dan menyandera Ketua KPU Semarang.

Ketua KPU Semarang disandera lalu dimasukkan ke pos satuan keamanan dan kunci rapat dengan rantai. Pendemo bahkan menyiksa Ketua KPU Semarang dengan memberikan beberapa pukulan.

Advertisement

Kemudian petugas gabungan melepaskan anjing pelacak untuk menyerang pelaku yang menyiksa Ketua KPU Semarang. Anjing berhasil mengeluarkan pendemo dan mengigit tangannya hingga patah.

Petugas Damkar Semarang pun ikut mengevakuasi. Petugas Damkar Semarang menyelamatkan pendemo lalu petugas gabungan menangkap pendemo yang sudah lepas dari gigitan anjing pelacak.

Atraksi itu mendapatkan apresiasi dari warga. Mereka bertepuk tangan. Namun, sejumlah warga yang menyadari kehadiran Ade Bhakti meminta foto bersama. Mereka dari berbagai kalangan usia dari anak-anak sampai dewasa.

Advertisement

Sebelum menjadi Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti adalah Camat Gajahmungkur, Semarang, selama tujuh bulan lalu. Ade Bhakti merupakan aparatur sipil negara yang aktif membuat konten edukasi maupun hiburan melalui media sosial untuk masyarakat.

Ade Bhakti menjelaskan atraksi yang ditampilkan merupakan simulasi yang telah dijalankan pada tahapan Pemilu 2024 di Semarang belum lama ini. Damkar Kota Semarang menggandeng Satpol PP Kota Semarang.

“Damkar dan Satpol PP Kota Semarang sendiri-sendiri. Damkar dan Satpol PP terpisah hanya ada dua, yakni di Kota Solo dan Kota Semarang. Kota/Kabupaten lainnya digabung,” ungkap dia.

Ade mengatakan banyak pengalaman yang didapat selama pengabdian di Damkar Kota Semarang tujuh bulan ini. Salah satu pengalaman yang paling membekas adalah penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang tahun lalu.

“Butuh waktu satu bulan untuk memadamkan api di TPA Jatibarang,” ungkap Ade kepada Solopos.com.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, menjelaskan pawai tersebut menjadi hiburan setelah Satpol PP dan Satlinmas Kota Solo bertugas pada tahapan Pemilu 2024. Satpol PP Kota Solo dan Satlinmas siap bertugas dalam tahapan Pilkada 2024.

“Kami bertugas mulai dari penertiban alat peraga kampanye, ikut pengamanan wilayah, patroli, kampanye terbuka, pengamanan Tempat Pemungutan Suara, pemantauan hasil Pemilu, dan pengkondisian wilayah,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif