Soloraya
Senin, 28 Maret 2022 - 20:11 WIB

Pawai Sambut Ramadan Kembali Digelar, Anak-Anak Sragen Kota Antusias

Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para santri dan siswa TPA se-Kecamatan Sragen Kota mengikuti pawai menyambut Ramadan, Minggu (27/3/022). (Istimewa/Pemkab Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Para santri, siswa dan guru taman pendidikan Al Quran (TPA) sek Kecamatan Sragen Kota menggelar pawai menyambut Ramadan yang datang sekitar sepekan lagi, Minggu (27/3/2022). Ini menjadi pawai santri pertama sejak dua tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Digelarnya kembali pawai disambut antusias para santri. Pawai mengambil start di Pendapa Sumonegaran Rumdin Bupari Sragen dan berkeliling sebelum kembali ke titik start.

Advertisement

Mengutip rilis Pemkab Sragen di situs resmi, sebelum pawai, ada atraksi seni santri untuk menghibur anak-anak dengan lagu-lagu bertema religi. Kegiatan yang rutin digelar sebelum pandemi ini bertujuan selain menjalin silaturahmi juga meningkatkan ibadah anak-anak untuk belajar Al Quran selama Bulan Suci Ramadan.

Baca Juga: Masjid Agung Keraton Solo Siapkan 3 Kali Kuliah Per Hari Selama Ramadan

“Harapannya agar anak-anak bergembira, sukacita menyambut bulan suci ramadhan. Anak-anak sudah tidak sabar untuk bersama-sama berkumpul bersilaturahmi karena 2 tahun lebih tidak seperti ini (tidak ada pawai),” ujar Ahmad Syaiku selaku Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Quran (Badko LPQ) Sragen Kota.

Advertisement

Badko LPQ Sragen Kota menjadi penyelenggara kegiatan ini bersama gabungan TPA dan TPQ di kecamatan yang sama.

Perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Wiyono, berharap anak-anak dan para santri bisa mengisi Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat. Yang tak kalah penting adalah dengan tetao menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Catat Jam Kerja PNS Selama Ramadan 2022 Tetap Full, Ojo Mbolos

Advertisement

“Anak-anak agar berhati-hati dan tertib dalam mengikuti pawai keliling ini. Harus nurut dengan ustad atau ustadzahnya serta tidak mengganggu jalannya lalu lintas. Jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan untuk tetap menggunakan masker” pesannya.

Setelah pawai, anak-anak kembali ke pendapat untuk mendengarkan dongeng interaktif mengenai Ramadan yang dibawakan Kak Tono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif