SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karanganyar dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ditargetkan senilai Rp16 miliar pada tahun ini.

Instansi terkait menggandeng Bank Jateng untuk pembayaran PBB tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karanganyar, Tatag Prabawanto, mengatakan tidak ada perbedaan target pemasukan PAD dari sektor PBB dibanding tahun lalu yakni senilai Rp16 miliar. Bahkan, realisasi pendapatan PBB pada 2012 senilai Rp21 miliar.

“Realisasinya memang melebihi target sebesar 137 persen atau senilai Rp21 miliar pada 2012 karena ada pembayaran hutang tahun sebelumnya,” katanya seusai launching pendaerahan PBB pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di halaman DPPKAD Karanganyar, Selasa (19/3/2013).

Untuk mencapai target PBB, pihaknya bakal menempatkan petugas di setiap kecamatan. Petugas tersebut bertugas menarik pembayaran PBB setiap warga di wilayahnya masing-masing. Petugas juga melakukan jemput bola ke setiap warga untuk mencapai target pendapatan PBB.

Saat ini, lanjut Prabawanto, baru ada enam kecamatan yang mengajukan usulan penambahan petugas penarik PBB. “Kami minta ditambah petugas yang berada di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di setiap kecamatan. Selama ini, hanya satu orang petugas,” jelasnya.

Menurutnya, kesadaran warga di wilayah perkotaan untuk membayar PBB jauh lebih rendah dibanding pedesaan. Masyarakat di perkotaan terkesan menyepelekan pembayaran PBB. Berbeda dengan masyarakat yang berdomisili di pedesaan, mereka selalu membayar PBB tepat waktu.

Sementara Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, meminta agar instansi terkait mengelola pembayaran PBB secara maksimal. Pengelolaan PBB dilakukan secara intensif agar target pendapatan PBB bisa tercapai. Pengawasan juga harus dilakukan secara komprehensif setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya