SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Perusahaan Daerah Pelopor Alam Lestari (PD PAL) Sragen dinilai tidak membantu petani secara signifikan dalam menstabilkan harga beras.

Justru sebaliknya, PD PAL masih memiliki utang banyak sampai miliaran rupiah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan hal itu, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sragen mendesak agar PD PAL Sragen dibubarkan,

Penegasan itu disampaikan Ketua KTNA Sragen, Suratno saat dihubungi Espos, Sabtu (21/8).

Menurut Suratno, jika PD PAL dipertahankan harus dikembalikan pada konsep awal, yakni untuk membantu petani. Selain itu, lanjutnya, permasalahan di internal perusahaan daerah (Perusda) itu harus diselesaikan.

“Selama permasalahan yang ada di PD PAL belum bisa diselesaikan, mendingan Perusda itu tutup dulu tidak perlu beroperasi lagi. Jika sudah tidak ada masalah, PD PAL baru beroperasi dengan konsep seperti semula. Selama PD PAL dinilai lebih mencari profit oriented bukan membantu petani untuk meningkatkan harga beras,” tukas Suratno.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya