SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)
PDAM Klaten membidik sumber air bersih di kawasan Ponggok, Polanharjo.
Solopos.com, KLATEN – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten membidik sumber air bersih di kawasan Ponggok, Polanharjo. Hal itu dilakukan untuk mencari tambahan sumber air baku guna meningkatkan pelayanan air bersih di kawasan Cawas.
Kabag Humas PDAM Klaten, Budi Usmanto, mengatakan pengeboran air di kawasan Ponggok bakal dilakukan tahun ini. Keberadaan sumber air di Ponggok diharapkan dapat melengkapi delapan sumur dalam dan empat sumber air yang dimiliki PDAM Klaten.
“Kami membutuhkan areal seluas 500 meter persegi di Ponggok. Saat ini sedang dipersiapkan semuanya, mulai dari pembebasan lahan hingga pengeboran. Kami sangat berharap upaya pengeboran di Ponggok bisa terealisasi tahun ini. Kandungan air yang dibutuhkan sekitar 25 liter per detik dengan kedalaman pengeboran lebih dari 100 meter,” katanya saat ditemui wartawan di PDAM Klaten, Jumat (22/5/2015).
Budi menyebutkan pelanggan PDAM sebanyak 37.000 orang. Jumlah tersebut didominasi pelanggan asal perkotaan. “Jumlah 37.000 pelanggan itu berkisar 19 persen dari total kepala keluarga (KK) di Klaten. Target kami, dalam waktu dekat bisa menyentuh angka 25 persen. Selain di induk sini [PDAM Klaten], pelayanan pengadaan air bersih juga dipusatkan di kantor cabang, seperti di Karanganom, Prambanan, dan Cawas,” katanya.
Selain mendapat pelayanan dari PDAM, warga di Kota Bersinar juga memperoleh pelayanan air dari program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program yang sudah digagas sejak 2008 itu diharapkan rampung tahun 2019 sehingga 401 desa/kelurahan di Klaten dapat tercukupi kebutuhan air bersih.