Soloraya
Rabu, 13 September 2023 - 15:50 WIB

PDAM Solo Perbaiki Pipa Bocor Delanggu-Cokro, Ini Wilayah yang akan Terdampak

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memperbaiki jaringan pipa transmisi ruas Delanggu- Cokro yang bocor di Desa Keprabon, Klaten, Rabu (13/9/2023). (Istimewa/Bayu Tunggul)

Solopos.com, SOLO–Perumda air minum Kota Solo (PDAM) Solo melakukan perbaikan kebocoran jaringan pipa transmisi ruas Delanggu- Cokro di Desa Keprabon, Klaten, Rabu (13/9/2023).

Gangguan aliran air akan berdampak kepada pelanggan di sejumlah wilayah Kota Solo dan berpotensi sampai beberapa hari ke depan.

Advertisement

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul, menjelaskan kerusakan itu akibat tekanan dari aktivitas lalu lintas truk. Petugas memperbaiki mulai pukul 08.00 WIB.

“Estimasi pekerjaan sampai selama tujuh jam,” kata dia ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (13/9/2023) pagi.

Menurut dia, risiko wilayah yang terdampak perbaikan pipa adalah wilayah selatan Jl.Slamet Riyadi (wilayah barat Kota Solo), sebagian wilayah barat kota (Kelurahan Jajar, Kerten, Karangasem, Kleco, Pajang, dan sekitarnya).

Advertisement

Bayu mengatakan rencananya petugas memperbaiki dengan meminimalkan dampak atau tak sampai mematikan aliran air ke Solo. Namun, petugas melihat kondisi lapangan apakah mengurangi aliran air saja atau harus mematikan aliran air sementara waktu.

“Kalau proses pekerjaan mengalami kesulitan harus mengurangi tekanan dengan membuang air yang masuk ke Kota Solo nanti risiko terdampak harus ada dropping air termasuk ke rumah sakit. Sementara ini skenarionya tak sampai mati alirannya,” jelasnya.

Menurut dia, perbaikan di lokasi yang sama pernah dilakukan 8 Agustus 2023 akibat pipa bocor. Masih ada kebocoran di titik lainnya setelah perbaikan Agustus lalu.

Advertisement

“Perbaikan sehari, namun efeknya bisa berhari-hari. Jadi tidak seperti listrik padam. Pipa di dalam air hilang antarkota harus berhari-hari. Kadang sampai tujuh hari, ada udara terjebak di pipa, pelanggan dibukain meterannya udaranya dibuang,” jelas dia.

Bayu berharap PDAM Kota Solo dapat memitigasi dampak gangguan sehingga tidak terjadi gangguan aliran.

Adapun PDAM Kota Solo memakai sejumlah sumber air untuk melayani 57.253 pelanggan, yakni sumber air Cokro, Sungai Bengawan Solo, dan 24 sumur dalam. Sumber air dari Bengawan Solo diolah di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, IPA Jurug, dan IPA Jebres.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif