SOLOPOS.COM - ilustrasi
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS) PIPA BARU--Beberapa pekerja menyelesaikan pembangunan jaringan pipa baru di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis (7/7). (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)
Wonogiri (Solopos.com)--Warga Wonogiri yang ingin memasang sambungan pipa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di rumah, tidak perlu takut memikirkan biaya pemasangan.
Pasalnya, biaya pasang baru untuk pipa saluran air dari PDAM juga tidak murah yakni Rp 1,25 juta dengan panjang pipa maksimal delapan meter dari induk.
Ketua Badan Pengawas (PDAM) Giri Tirta Sari, Sumardjo, mengatakan warga tidak perlu membayar secara tunai karena saat ini bisa dicicil.
Pembayaran akan dibayar oleh Perusda Perbankan, dan pelanggan tinggal menyicil setiap bulannya. Besaran cicilan sesuai dengan kemampuan pelanggan.
Perusda Perbankan yang ditunjuk adalah BPR BKK Wonogiri Kota, BPR BKK Eromoko, dan BPR Giri Sukadana. “MoU (Memorandum of Understanding-red) antara Perusda Perbankan dan PDAM akan dilakukan pekan ini,” paparnya saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (2/11).
Jumlah cicilan yang akan dibayar oleh pelanggan ada beragam, sehingga pelanggan bebas memilih besaran cicilan setiap bulannya.
Untuk jumlah cicilan yang akan ditetapkan, lanjut dia, belum ada kepastian karena hal itu akan diumumkan setelah MoU. Seusai MoU, pihaknya juga akan menyelenggarakan sosialisasi ke pelanggan.
Sementara itu Direktur PDAM Giri Tirta Sari, Suharno, mengatakan jumlah kuota pemasangan sambungan baru masih mencapai 6.200 sambungan. Jumlah itu tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
(aak)
