SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu. (freepik)

Solopos.com, SOLO – Elektoral calon presiden-wakil presiden (capres) dan pengaruh figur Joko Widodo (Jokowi) berpengaruh besar terhadap dinamika peta politik di daerah pemilihan (dapil) Jateng V dalam Pemilu 2024.

Jumlah kursi DPR RI asal PDIP diperkirakan berkurang, sementara PKS dan PKB berpotensi rontok lantaran tak ada caleg yang lolos ke Senayan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pada Pemilu 2019, PDIP digdaya di dapil Jateng V dengan meloloskan empat caleg ke parlemen. Mereka yakni, Puan Maharani, Aria Bima, Rahmad Handoyo, dan M. Nabil Haroen.

Sedangkan caleg PKB dan PKS yang meraih kursi di parlemen, yakni Mohammad Toha dan Abdul Kharis Almasyhari. Sementara, kuota caleg DPR RI di dapil Jateng V sebanyak delapan kursi.

Peneliti The Republic Institute, Izzudin Ma’ruf mengatakan ada dinamika perubahan signifikan dalam pertarungan politik menuju Pemilu 2024 pada 14 Februari.

Elektabilitas PDIP masih di pucuk tertinggi dibanding parpol lainnya.

“Berdasarkan hasil riset pada 8-17 Januari, elektabilitas PDIP sekitar 38 persen, disusul Partai Golkar 14,4 persen, Partai Gerindra 8,2 persen, Partai Nasdem 8,1 persen, Partai Demokrat 7,8 persen, PAN 6,3 persen, PKS enam persen, PKB 5,5 persen, dan PSI 1,3 persen,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (24/1/2024) malam.

Maruf, sapaan akrabnya, mengungkapkan meski masih menduduki peringkat pertama, PDIP diperkirakan kehilangan satu kursi di dapil Jateng V. Dibanding Pemilu 2019, suara PDIP diperkirakan merosot sekitar lima persen.

Menurut Maruf, ada pergeseran pilihan dari basis massa partai berlambang banteng moncong putih ke parpol lainnya.

“Saat ditanya, responden menjawab karena figur Jokowi dan majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Jadi pergeseran pilihan tidak hanya di dapil Jateng V melainkan dapil lainnya. Caleg PDIP yang berpotensi lolos ke Senayan, yakni Puan Maharani, Aria Bima, dan Rahmad Handoyo. Ketiganya merupakan caleg petahana di DPR RI,” ujar dia.

Elektoral figur pasangan capres-cawapres juga berefek besar bagi parpol di dapil Jateng V. PKS dan PKB diperkirakan kehilangan kursi di DPR RI. Pada Pemilu 2019, perolehan suara PKS dan PKB terbawah dalam ambang batas legislatif.

Kedua partai itu berpotensi rontok lantaran pengaruh electoral capres-cawapres dalam Pemilu 2024.

Selain itu, hanya caleg petahana yang bergerak aktif. Sedangkan, caleg pendatang baru kurang maksimal.

“Menariknya, muncul tiga parpol yang sebelumnya tidak meraih kursi di parlemen pada pemilu 2019, justru berpotensi besar lolos ke Senayan. Yakni PAN, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Ini dipengaruhi faktor electoral figur pasangan capres-cawapres,” ujar dia.

Hasil survei The Republic Institute mencatat ada 8 nama caleg yang lolos ke Senayan dengan penghitungan suara menggunakan metode Sainte Lague.

Mereka adalah Puan Maharani, Henry Indraguna, Aria Bima, Adik Sasongko, Eva Yuliana, Dwi Purwanto, Rahmad Handoyo, dan Muhammad Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya