Solopos.com, SOLO—DPC PDIP Solo mengoperasikan Posko Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md Kelurahan Sumber di Jalan Letjend Suprapto, Senin (20/11/2023) sore.
Menariknya Posko Pemenangan itu hanya berjarak sekitar 45 meter dari Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo yang juga berada di pinggir Jalan Letjend Suprapto. Saking dekatnya dua posko itu membuat seolah-olah posko saling berhadap-hadapan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud Kelurahan Sumber juga dekat dengan rumah Gibran Rakabuming Raka, di Jalan Kutai Raya. Dihitung dengan aplikasi Google Map, jarak rumah Gibran dengan Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud Sumber hanya 327 an meter.
Begitu juga bila dihitung dengan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara, jarak dengan Pokos Pemenangan Ganjar-Mahfud Sumber hanya 320 an meter. Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, tak menampik dekatnya tempat-tempat itu.
Tapi, menurut dia, tidak ada kesengajaan atau maksud tertentu yang membuat Posko Pemenangan Ganjar Mahfud Sumber dekat rumah Gibran dan Jokowi.
“Ini kebetulan saja. Jadi semuanya kebetulan. Ini rumahnya ketua ranting yang kebetulan masih kosong belum dibuka untuk toko kelontong. Mereka menyodorkan kepada PAC, lalu di-ACC Ketua DPC. Tidak ada tendensi ini wilayah Sumber,” tutur Teguh.
Apalagi, menurut dia, nantinya di setiap kelurahan di Solo akan ada Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud. Kebetulan Sumber menjadi kelurahan pertama yang didirikan Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud. “Nanti 54 kelurahan di Solo ada semua,” urai dia.
Teguh menyatakan tak ada masalah dekatnya Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud dengan rumah Gibran dan Jokowi. “Enggak ada masalah. Ini, ini, lah terus piye? Wong jenenge Kelurahan Sumber iya kan. Kami juga minta yang di pinggir jalan,” kata dia.
Menurut Teguh, mau seberapa pun dekat Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud dengan rumah Jokowi-Gibran tidak ada masalah. Yang terpenting menurut dia jangan sampai Posko Pemenangan mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Sumber.
“Mau ring 1, ring 2, ring berapa pun, sepanjang kami tak mengganggu keamanan dan kenyamanan seluruh warga yang ada di Sumber ini, saya kira tidak ada alasan untuk aparatur melarang kita. Nek golek cedak, banyak pilihan tempat lainnya kan,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
