SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pilgub Jateng 2018, PDIP Solo mendukung Ganjar Pranowo kembali maju dalam pilgub.

Solopos.com, SOLO — Dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Tengah pada Pilkada Gubernur (Pilgub) Juni 2018 mulai mengalir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kali ini dukungan secara terang-terangan disampaikan Ketua DPC PDIP Solo sekaligus Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (25/4/2017), Rudy sapaan akrabnya, menyampaikan siap mendukung Ganjar maju kembali di pilgub.

Ganjar merupakan Gubernur yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu pada 2013 lalu. Rudy menilai kinerja Ganjar selama ini cukup baik dan layak diusung kembali sebagai cagub dari PDIP.

“Saya objektif saja, mereka [Ganjar-Heru] bekerjanya cukup baik. Jadi layak untuk kembali menyelesaikan periode berikutnya,” kata Rudy.

Selama ini partainya memiliki tradisi selalu mencalonkan petahana yang dinilai berhasil dalam menjalankan tugas. Ganjar, kata Rudy, memenuhi kriteria tersebut.

Rudy pun mengapresiasi prestasi Ganjar yang dinilai cukup memuaskan pada periode pertama. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia mengakui hingga kini DPP PDIP belum menentukan sikap terkait Pilgub Jateng mendatang. “Segala keputusan resmi partai harus melalui komando dari DPP. Tapi kalau dari kinerja Pak Ganjar baik,” katanya.

Rudy mengatakan setiap DPC PDIP di Jawa Tengah berhak menentukan figur yang dicalonkan. Prosesnya akan dilakukan melalui rapat kerja cabang (rakercab), kemudian dilanjutkan rapat kerja daerah (rakerda).

Dengan forum tersebut seluruh kader bebas bersuara dan menentukan pilihan. “Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, salah satunya pola komunikasi dengan siapa pun harus dibangun,” kata Rudy.

Disinggung Ganjar yang diduga terseret kasus penyalahgunaan anggaran pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), menurut Rudy, masalah itu tak akan berpengaruh besar dalam pilgub nanti. Apalagi sampai menurunkan elektabilitas sang petahana.

Rudy meyakini kasus tersebut akan tertutup dengan segala prestasi yang dikerjakan Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jateng. “Kalau itu [kasus e-KTP] akan berpengaruh, tapi tidak besar. Kita tunggu saja lah proses hukumnya yang kini sedang berjalan,” katanya.

Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dijumpai wartawan di sela-sela peresmian Pasar Klewer, pekan lalu, belum mau berkomentar mengenai pilgub nanti. Ganjar memilih fokus bekerja menyelesaikan masa pemerintahannya yang tinggal setahun lagi.

Kui mengko sek ya [itu nanti dulu ya],” kata Ganjar singkat seraya meninggalkan wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya