SOLOPOS.COM - Seorang warga Solo penyintas Covid-19 menjalani pemeriksaan tensi sebelum pengambilan sampel darah di Joglo 009 Pucangsawit, Jebres, Minggu (18/7/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — DPC PDIP Solo berhasil mengumpulkan 82 orang penyintas atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan siap menjadi donor plasma untuk terapi pasien positif corona.
Hal itu berangkat dari keprihatinan DPC PDIP Solo melihat jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo yang tetap tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Penggalangan para penyintas Covid-19 untuk mengikuti donor plasma darah konvalesen itu berlangsung Minggu (18/7/2021) siang.
Sebanyak 82 penyintas Covid-19 dari Kota Bengawan berhasil didatangkan ke Joglo RW 009 Kelurahan Pucangsawit, Jebres. Para penyintas itu tak hanya kader PDIP, tapi juga masyarakat umum yang terpanggil rasa kemanusiaannya.
Baca Juga: PGS dan BTC Tutup Selama PPKM Darurat, PKL Jl Mayor Sunaryo Solo Kian Merana
Baca Juga: PGS dan BTC Tutup Selama PPKM Darurat, PKL Jl Mayor Sunaryo Solo Kian Merana
“Ada 82 penyintas yang datang mendaftar untuk ambil bagian dalam kegiatan donor plasma darah konvalesen ini. Tapi belum tahu berapa orang yang memenuhi syarat untuk ikut donor,” tutur Wakil Ketua DPC PDIP Solo, YF Sukasno, mengenai donor plasma tersebut.
Ia menjelaskan para pendaftar donor plasma yang datang ke Joglo 009 Pucangsawit diambil sampel darahnya oleh petugas PMI Solo untuk proses screening. Bila memenuhi syarat untuk mendonorkan plasma darah, mereka akan dipanggil petugas PMI Solo.
Baca Juga: Tak Bisa Jualan, Bakul Pasar Solo Terpaksa Jual Perabot Rumah Untuk Makan
Penjelasan senada disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang memimpin langsung pendaftaran peserta donor plasma darah. Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya dilakukan pada pekan ini, tapi pekan-pekan berikutnya.
“Target [peserta] sebanyak-banyaknya. Jadi kegiatan ini tidak hanya pekan ini, tapi juga pekan-pekan berikutnya. Sebab kemarin banyak sekali masyarakat yang menelepon saya dan menyatakan ingin mengikuti donor plasma,” urainya.
Baca Juga: 500 Mahasiswa Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 GMNI-Polri di GOR Manahan Solo
Rudy, panggilan akrabnya, menjelaskan donor plasma darah konvalesen sangat penting. Sebab berdasarkan informasi yang ia peroleh persentase kesembuhan orang yang terpapar Covid-19 dengan donor plasma sangat tinggi.
“Persentase kesembuhan orang yang terpapar Covid-19 yang sudah parah ternyata sampai 90 persen bisa sembuh dengan donor ini. Jadi kami akan lanjutkan penggalangan masyarakat untuk jadi donor plasma darah ini,” katanya.