SOLOPOS.COM - Jajaran struktural DPC PDIP Sragen mengikuti peresmian Kantor DPC PDIP Sragen secara hybrid di Gambiran, Sine, Sragen, Senin (16/10/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen memberi reward berupa satu unit ambulans untuk operasional kepartaian bagi calon anggota legislatif (caleg) yang mampu memperoleh suara mutlak atau suara terbanyak dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024. Para caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 1 ditarget bisa mendapat suara paling tinggi, yakni 12.400 suara per orang dan suara paling rendah 4.000 suara per orang.

Target suara tersebut ditetapkan untuk mendapatkan enam kursi di Dapil Sragen 1. Sebelumnya, PDIP baru mendapatkan empat kursi di Dapil Sragen 1.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Target tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati didampingi Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno seusai peresmian Kantor DPC PDIP Sragen secara hybrid oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (16/10/2023) sore. Peresmian kantor DPC itu dilakukan serentak untuk 24 DPC di Indonesia dan tiga DPC di antaranya ada di Jawa Tengah, yakni DPC PDIP Sragen, DPC PDIP Solo, dan DPC PDIP Banyumas.

“Peresmian kantor DPC secara hybrid ini lebih efektif. Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kami untuk menggunakan teknologi yang leih efektif dan efisien. Untuk pertemuan yang bersifat strategis dilakukan secara offline, seperti rapat kerja nasional (rakernas),” ujar Bowo, sapaan akrabnya.

Bowo menyampaikan seluruh struktur PDIP di DPC diminta bersabar untuk menunggu Megawati memutuskan calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Ketika belum ada cawapres, Bowo mengakui kesulitan untuk sosialisasi. Dia menerangkan sekarang lebih fokus pada persiapan Pileg dan posisi kantor DPC menjadi penting sebagai wadah berkomunikasi.

Dalam konteks Pileg, Bowo memberi penyemangat kepada para caleg dengan memberikan mobil ambulans. Dia menerangkan mobil ambulans itu diberikan kepada caleg yang berhasil mendapat suara mutlak.

“Hadiah mobil ambulans itu sebagai penyemangat teman-teman caleg agar lebih maksimal. Patokan untuk suara terbanyak itu mestinya perolehan suara Ketua DPRD Sragen. Suaranya harus di atas perolehan suara Ketua DPRD. Mobil ambulans itu diberikan secara personal kepada caleg dengan suara terbanyak,” jelasnya.

Bowo menyampaikan sistem Pileg di PDIP itu sekarang tidak nggebuki temannya sendiri. Seperti di Dapil Sragen 1 itu, ujar dia, Suparno bisa membantu caleg lainnya dengan target bisa mendapatkan enam kursi di Dapil Sragen 1.

“Jadi mencari suara sebanyak-banyaknya tetapi tidak ngrusuhi kancane. Pak Parno membantu Mbak Windasari itu biasa. Polanya gotong royong dan kolaborasi,” ujarnya.

Sekretaris DPC PDIP Sragen yang juga Ketua DPRD Sragen, Suparno, menyampaikan untuk meraih enam kursi di Dapil Sragen 1 itu sistem kolektif kolegial. Dia mengaku pada Pileg 2019 mendapat 7.500 suara tetapi pada Pileg 2024 nanti targetnya enam kursi tercapai.

Dia menyatakan untuk apa dapat suara terbanyak kalau perolehan kursi tidak tercapai.

“Saya tidak butuh hadiah. Suara terbanyak buat apa kalau yang lima caleg tidak dapat suara terbanyak karena enam kursi tidak dapat. Target saya, suara tertinggi bisa sampai 12.400 suara dan terendah 4.000 suara. Caleg potensial yang bisa meraih di atas 10.000 suara banyak, semua memiliki kesempatan yang sama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya