SOLOPOS.COM - Struktural PDIP Sragen dan para kader PDIP mendeklarasikan dukungan dan pemenangan untuk Ganjar-Mahfud di Gedung KPRI Sukodono, Sragen, Kamis (19/10/2023).(Istimewa/PDIP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen mendeklarasikan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md (Ganjar-Mahfud) bersamaan dengan pendaftaran mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPRI Sukodono, Sragen, Kamis (19/10/2023).

Sukodono yang merupakan salah satu kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 4 dipilih untuk deklarasi karena kursi PDIP dan koalisinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) di dapil ini hanya satu kursi di DPRD Sragen. Sementara, partai koalisi pengusung Anies-Muhaimin, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki empat kursi di DPRD. Kemudian partai pengusung Prabowo, yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar memiliki dua kursi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto saat ditemui wartawan di Sragen, Kamis sore, menerangkan ada 150 orang yang bersama-sama mendeklarasikan bakal capres-cawapres Ganjar-Mahfud di Sukodono. Dia menyatakan deklarasi itu merupakan deklarasi kali pertama di Sragen dan sengaja memilih di jantung atau basis kekuatan rival Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Kami di Dapil Sragen 4 ini sendiri karena hanya memiliki satu kursi DPRD di dapil ini. Deklarasi ini bagian dari siasat kami untuk menggempur jantung lawan. Pergerakan kami masif dan yang hadir lumayan banyak, ada 150 orang. Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dan tentunya dibantu dengan teman-teman caleg [calon anggota legislatif],” jelas Sugiyamto.

Dia menyatakan warga yang hadir itu merupakan perwakilan dari rukun tetangga (RT). Dia mengaku sudah memetakan jantung-jantung lawan. Saat Sugiyamto bersama legislator PDIP Eko Muji Suharto turun ke Dapil Sragen 4, kebetulan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga memiliki kegiatan di wilayah Dapil Sragen 4.

“Target kami merata di setiap kecamatan bisa meraup 80% suara untuk Ganjar-Mahfud. Kami berani bertarung dan tidak akan menang tipis. Keputusan Ketua Umum PDIP memilih Pak Mahfud sebagai bakal cawapres itu keputusan luar biasa. Kami di daerah tegak lurus melaksanakan. Dengan adanya Pak Mahfud yang terkenal cerdas dan bersih itu, kami semakin mudah mendapat dukungan suara,” jelasnya.

Dia menyatakan Mahfud Md cukup dekat dengan warga Nahdliyin dan demikian pula ayahnya istri Ganjar juga pernah menjadi pengurus di Nahdliyin. Dia menilai karakter Mahfud pemberani memberantas korupsi.

Sugiyamto mengatakan prinsipnya Ganjar-Mahfud tidak lagi berpikir tentang saksi karena saksi sudah disiapkan PDIP beserta biayanya. Dia menyatakan sejak para legislator PDIP dilantik, mereka sudah iuran gotong royong untuk membiayai saksi saat Pilpres dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

“Jadi sudah lima tahun kami iuran. Setiap legislator dipotong gajinya 10% untuk penyiapan saksi di Pilpres dan Pileg 2024. Kami menyiapkan dua saksi di dua pemilu itu. Masing-masing ditempatkan di 3.406 tempat pemungutan suara (TPS). Mereka tentu akan mendapatkan uang saku lebih dari yang lain,” jelas Sugiyamto.

Dia menyatakan PDIP akan terus roadshow untuk meningkatkan pendukung Ganjar-Mahfud. Dia menargetkan sampai menjelang Pilpres dan Pilpres bisa mendapatkan 600.000 orang pendukung. Metode ini, ujar dia, berbeda dengan metode pada Pemilu 2019 lalu karena lebih detail.

Sementara itu, para relawan pendukung bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen untuk mangayubagyo atas pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin ke KPU pada Kamis siang. Mereka berorasi di halaman depan KPU dan dijaga cukup banyak aparat dari Polres Sragen.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen, Rohmat Tejo Kuncoro saat ditemui wartawan di KPU Sragen mengatakan kedatangan para relawan Amin ke KPU dalam rangka mangayubagyo atau ikut senang atas pendaftaran Anies-Muhaimin ke KPU. Dia menyatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh KPU daerah se-Indonesia. Dia menerangkan para partai politik pengusung diinstruksikan untuk mendampingi relawan.

“Jadi parpol tidak memobilisasi massa. Kalau parpol memobilisasj massa maka KPU Sragen bisa dipenuhi pendukung Anies-Muhaimin. Kami berpesan kepada KPU agar menyelenggarakan pemilu secara profesional dan tidak ada kecurangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya