SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati. Foto diambil Minggu (30/10/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN—Bertambahnya lima kursi di DPRD Sragen pada Pemilu 2024 menjadi peluang partai politik (parpol) untuk merebutnya dalam kompetisi Pemilihan Anggota Legislatif 2024 mendatang.

PDIP Sragen pun menyiapkan 13 orang figur pendatang baru yang ikut meramaikan perebutan kursi tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/12/2022), mengungkapkan ada 13 orang figur baru yang bakal menjadi calon anggota legislatif (caleg) lewat PDIP.

Bowo, sapaan akrabnya, mengungkapkan belasan figur baru itu kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha.

“Ada 13 orang baru. Mereka rata-rata dari kalangan pengusaha. Untuk komposisi caleg di PDIP belum fixed. Karena pada Pemilu 2024 nanti ada penambahan kursi menjadi 50 kursi di DPRD, pasti nanti ditambah lagi calegnya,” ujar Bowo.

Baca Juga: Cuma Dapil 3 Sragen yang Kursinya Tak Bertambah, Persaingan Makin Ketat

Sebelumnya, Bowo menyampaikan PDIP menargetkan menang tiga kali dalam Pemilu 2024 dengan meraih 25 kursi pada Pemilu 2024. Dengan banyaknya pendatang baru, Bowo optimistis bisa mencapai 50% kursi di DPRD Sragen. Dia menyampaikan sesuai instruksi dari DPP, Sragen harus menang hattrick.

“Penambahan kursi itu menjadi penyemangat kami. Kami tidak memikirkan Pileg [Pemilihan Anggota Legislatif] dulu. Pileg 2024 akan diadakan pada 14 Februari 2023,” ujarnya.

Salah satu pendatang baru itu Widyastuti atau lebih akrab disapa Wiwid, seorang pengusaha beras asal Toyogo, Sambungmacan, Sragen.

Perempuan berumur 49 tahun ini optimistis maju menjadi caleg lewat PDIP dari daerah pemilihan VI yang meliputi wilayah Kecamatan Karangmalang, Kedawung, dan Ngrampal.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Sragen Hani Junaidi juga akan bergabung dengan menjadi caleg di PDIP Sragen.

Baca Juga: Wabup Sragen Suroto Gerakkan 250 Mantan Kades Untuk Jadi Sukarelawan Politik

Bowo rajin menangkap aspirasi masyarakat. Sebagai anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bowo merespons aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan fasilitas infrastruktur milik Provinsi Jawa Tengah. Bowo sempat menyapa warga di Mojokerto yang dilewati jalan provinsi.

“Kami melihat progres kondisi jalan provinsi sembari menangkat aspirasi warga. Warga di Mojokerto ini ingin dibuatkan tugu gapura di antara Mojokerto dan Wonokerso, Kecamatan Kedawung,” ujarnya.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen melakukan uji publik tentang daerah pemilihan (Dapil) yang sudah ditata sebelumnya.

Dari enam dapil yang ada, hanya dapil Sragen III yang tidak bertambah jumlah kursinya sedangkan lima dapil lainnya masing-masing bertambah satu kursi.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sragen, Mukhsin, persaingan di Dapil Sragen III yang meliputi wilayah Tanon, Miri, dan Sumberlawang lebih ketat karena kursinya tidak bertambah. Dia mengatakan penambahan satu kursi di lima dapil lainnya juga memberi peluang bagi parpol untuk menambah kursi mereka di DPRD Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya