Soloraya
Selasa, 9 Juni 2020 - 12:15 WIB

PDP di Bayat Klaten Meninggal, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19

Ponco Suseno  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — GYT, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Rabu (3/6/2020).

Lima hari setelah meninggal dunia, hasil tes swab yang bersangkutan dipastikan positif Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, GYT setiap harinya bekerja di Candisari, Semarang.

Advertisement

Kebakaran Hanguskan Toko Candi Elektronik Solo, Begini Penampakan Terkini

Sebelum terpapar virus corona, GYT diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi gagal ginjal dam paru. GYT sempat pulang ke Kecamatan Bayat, 3 Juni 2020. Saat dirawat di rumahnya di Bayat, mendiang GYT sempat dijenguk anggota keluarga dekatnya.

Setelah itu, GYT menjalani perawatan di RSI Klaten, 3 Juni 2020 pukul 06.30 WIB dengan diantar beberapa anggota keluarganya. Tepat pukul 14.30 WIB, GYT meninggal dunia di RSI Klaten dengan status PDP. Dengan begitu, pemakaman warga Bayat Klaten itu dilakukan dengan prosedur Covid-19.

Advertisement

Belakangan diketahui, GYT juga sudah diambil swab saat di RS. Hasil swab dipastikan positif Covid-19. Hal itu diketahui jajaran Muspika Bayat, Senin, (8/6/2020).

Hari Ini Dalam Sejarah: 9 Juni 747, Revolusi Abbasiyah Dimulai

Muspika Bayat pun langsung menggelar koordinasi menyikapi persoalan tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota keluarga inti diwajibkan menjalani isolasi mandiri.

Advertisement

Sesuai rencana, Gusgas PP Covid-19 Bayat Klaten melakukan tracking dengan mendata sejumlah orang yang dinilai pernah kontak langsung dengan mendiang GYT.

"Informasi itu benar. Tapi terkait data hasil tracking masih dalam proses," kata Pelaksana Tugas (PLt) Camat Bayat, Supardiyono alias Kelik, kepada Solopos.com, Selasa (9/6/2020).

Hal senada dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Klaten, Anggit Budiarto. "Laporan resminya belum kami peroleh," katanya singkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif