Soloraya
Rabu, 13 Mei 2020 - 22:15 WIB

PDP Meninggal Tambah 1, Anak Usia 6 Tahun Asal Jebres Solo

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seorang anak berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 asal Jebres, Solo, meninggal dunia. Hingga Rabu (13/5/2020), jumlah PDP yang meninggal di Solo jadi 26 orang.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, PDP meninggal dunia pada Rabu adalah anak berumur enam tahun asal Kelurahan/Kecamatan Jebres. Dia memiliki penyakit komorbid purpura idiopatik trombositopenik atau ITP.

Advertisement

Begal Bermobil Rampas Tas Pedagang di Jalan Gemolong-Gabugan Tanon Sragen, Rp2,5 Juta Amblas

Data kumulatif hingga Rabu, jumlah PDP naik jadi 158 orang atau bertambah delapan orang dibanding sehari sebelumnya. Jumlah itu terdiri dari 23 orang dirawat inap, 26 meninggal dunia, dan 109 orang lainnya sembuh.

Sementara itu, berdasarkan data di situs surakarta.go.id, Kecamatan Jebres masih menjadi kecamatan dengan jumlah PDP terbanyak yakni 62 orang. Dari jumlah PDP di Jebres, Solo, tersebut, 35 orang di antaranya sembuh, 10 orang rawat inap, dan 17 orang meninggal.

Advertisement

Pasal-Pasal Mencurigakan di UU Minerba Baru, Untungkan Pengusaha Kelas Kakap

Selanjutnya, Kecamatan Banjarsari dengan jumlah 47 PDP di mana 38 orang di antaranya sembuh, tiga orang rawat inap, dan enam meninggal dunia. Di Kecamatan Pasar Kliwon total ada 10 PDP dengan perincian sembilan orang sembuh dan satu orang rawat inap.

Hasil Rapid Test

Kecamatan Laweyan mencatatkan total PDP 26 orang di mana 22 orang di antaranya sembuh, dua orang rawat inap, dan 2 orang meningga dunia. Terakhir Kecamatan Serengan ada 13 PDP di mana lima orang di antaranya sembuh, tujuh orang rawat inap, dan satu orang meninggal dunia.

Advertisement

Melonjak Tajam! Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 689 Jadi 15.438, 1.028 Pasien Meninggal

Sebelumnya diberitakan, selain PDP yang meninggal asal Jebres pada Rabu, ada tujuh orang PDP baru di Kota Solo. Ketujuh PDP itu merupakan kontak erat pasien positif corona asal Joyotakan, Serengan, yang diduga tertular saat salat berjamaah di masjid dekat rumah.

Ketujuh PDP baru itu reaktif berdasarkan hasil rapid test dan mengalami gejala sakit. Mereka dirawat di RSUD Bung Karno, Pasar Kliwon, sambil menunggu hasil tes swab.

Baru Bebas, 2 Residivis Maling Motor Sukoharjo Langsung Tancap Gas Nyolong di 8 Lokasi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif