SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, SRAGEN -- THM, 46, seorang pedagang asal Kecamatan Sidoharjo, Sragen, terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (16/8/2020).
Pria tersebut diketahui baru pulang dari Lampung. THM menambah daftar warga Sragen yang terkonfirmasi virus corona menjadi 119 orang.
Wah, Di Solo Ternyata Ada Komunitas Susi Lovers Lo... Kenalan Yuk!
THM diketahui baru pulang dari Lampung pada Rabu (12/8/2020) lalu. Sehari setelahnya, Kamis (13/8/2020), ia mengeluh sakit dengan kondisi badan cukup lemas.
THM diketahui baru pulang dari Lampung pada Rabu (12/8/2020) lalu. Sehari setelahnya, Kamis (13/8/2020), ia mengeluh sakit dengan kondisi badan cukup lemas.
Dia kemudian disarankan menjalani opname di RS Kasih Ibu Solo. Hasil rapid test THM dinyatakan reaktif. Rumah sakit kemudian melakukan swab test kepada pedagang asal Sragen itu dan hasilnya yang diumumkan Minggu ternyata positif Covid-19.
KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh, Ini Jadwalnya Dari Solo
Sepulang dari Lampung, THM hanya menjalin kontak dengan orang satu rumah. Pada hari berikutnya, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Suara Dentuman Gegerkan Warga Sragen, Ternyata Ini Sumbernya!
DKK Sragen berencana melakukan swab test kepada anggota keluarga yang menjalin kontak dengan pedagang yang positif Covid-19 itu.
Hingga Minggu, terdapat 91 warga Sragen yang dinyatakan sembuh dari corona. Di sisi lain, ada delapan warga positif corona yang dirawat di rumah sakit dengan status simtomatik atau dengan gejala.
Naik Gunung Lawu Via Candi Ceto, Pendaki Mesti Daftar Dulu Dan Dapat Nomor Antrean
Sisanya, 11 warga positif corona dengan status asimtomatik atau tanpa gejala. Ke-11 warga asimtomatik itu menjalani isolasi di kompleks Gedung Technopark Ganesha Sukowati Sragen.
Kasus kematian akibat Covid-19 di Sragen mencapai sembilan orang. Sementara itu, jumlah warga suspek corona mencapai 189 orang. Sebanyak 149 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
4 Kecamatan di Sragen Diterjang Puting Beliung, Pohon Bertumbangan
Sepuluh orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara 30 orang dinyatakan meninggal dunia. Terdapat 260 warga yang menjalin kontak erat dengan warga yang positif corona.
Sebanyak 287 pelaku perjalanan menjalani isolasi mandiri di rumah.