Soloraya
Senin, 3 Januari 2022 - 19:27 WIB

Pedagang Berharap Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri setelah Lebaran 2022

Rudi Hartono  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang berjualan di Objek Wista Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Senin (3/1/2022). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pedagang di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri berharap pekerjaan fisik revitalisasi destinasi wisata tempat mereka berjualan dilaksanakan setelah Lebaran 2022.

Hal itu supaya mereka memiliki waktu berdagang lebih panjang, sehingga bisa memperoleh pendapatan yang cukup untuk melanjutkan usaha selama Objek Wisata WGM ditutup dua tahun saat pekerjaan fisik dilaksanakan.

Advertisement

Pedagang aneka kerajinan di Objek Wisata WGM, Lastri, 55, saat ditemui di los tempatnya berjualan, Senin (3/1/2022), mengaku sudah mendengar kabar Objek Wisata WGM bakal direvitalisasi sehingga pedagang tidak akan bisa berjualan. Dia berharap pekerjaan fisik diundur hingga seusai Lebaran 2022 sekalian, agar dirinya dan pedagang lainnya dapat berdagang lebih lama.

Baca Juga: Kantin Tutup, Siswa di Klaten Diminta Bawa Bekal saat PTM 100 Persen

Advertisement

Baca Juga: Kantin Tutup, Siswa di Klaten Diminta Bawa Bekal saat PTM 100 Persen

Dengan begitu pedagang bisa memperoleh pendapatan yang cukup untuk melanjutkan usaha di tempat lain, sebelum Objek Wisata WGM ditutup dua tahun selama pekerjaan fisik dilaksanakan. Jika tak memiliki cukup modal pedagang berpotensi tak bisa melanjutkan usaha.

“Lebih dari setahun [2020-2021] saya dan pedagang lainnya tidak bisa berjualan di sini karena Wisata Waduk ditutup [akibat dampak Covid-19]. Alhamdulillah libur Tahun Baru lalu buka. Kalau kondisi semakin membaik [penularan Covid-19 terkendali] berarti Lebaran nanti kemungkinan tempat wisata dibuka juga. Kalau proyeknya dilaksanakan setelah Lebaran, kami bisa berjualan. Biasanya saat libur Lebaran sangat ramai,” kata Lastri.

Advertisement

Baca Juga: PTM 100 Persen Dimulai, Bupati Klaten Kejar Target Vaksinasi Anak

Terlebih, tingkat kunjungan belum pulih seperti kondisi normal. Lastri mengaku pendapatan yang diperoleh selama buka pada masa pandemi Covid-19 belum banyak, tetapi dia mensyukuri.

“Kadang memperoleh Rp50.000, Rp100.000, pernah juga sama sekali tak ada pembeli. Ekonomi pedagang baru mulai bergerak masa Wisata WGM mau tutup lagi dalam waktu yang lama. Tapi saya sadar itu keputusan pejabat berwenang. Saya manut saja,” imbuh Lastri.

Advertisement

Pedagang aksesoris, Kasni, 55, berharap hal yang sama. Pedagang akan sangat terbantu jika Objek Wisata WGM bisa buka sampai setelah Lebaran mendatang.

Baca Juga: Klaten Terapkan PTM 100 Persen, Monitoring Sekolah Dilakukan Tiap Hari

 

Advertisement

Belum Tahu

Pendapatan maksimal bisa diperoleh pada momentum Lebaran. Pendapatan yang terkumpul bisa dijadikan modal untuk melanjutkan atau membuka usaha lain saat Objek Wisata WGM nanti ditutup dalam waktu lama.

“Saya dan pedagang lainnya hanya bisa berharap. Kalau pejabat berwenang memutuskan lain kami pasrah saja,” ucap Kasni.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan hingga Senin itu belum mendapat pemberitahuan resmi terkait realisasi pekerjaan fisik revitalisasi Objek Wisata WGM. Objek wisata tersebut akan buka hingga batas waktu yang belum diketahui.

Baca Juga: Modern, Petani di Bolopleret Klaten Semprot Hama dengan Drone

Sebagai informasi, Objek Wisata WGM seluas 10,5 hektare (ha) akan dirombak total untuk dijadikan wisata baru yang lebih spektakuler. Bahkan, wisata baru tersebut diklaim akan mirip Wisata Guatape Dam, Kolombia.

Realisasi proyek direncanakan dua tahun. Pengembangan juga mengarah ke barat. Lahan seluas 115 ha itu akan dibangun berbagai wahana dengan pemandangan WGM.

Kawasan wisata di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri yang tak jauh dari Wisata WGM turut dikembangkan. Awalnya, proyek fisik direalisasikan November atau Desember 2021 lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif