SOLOPOS.COM - Deretan pedagang bermobil di Alun-Alun Utara (Dok/JIBI/Solopos/Agoes Rudianto)

Deretan pedagang bermobil di Alun-Alun Utara (Dok/JIBI/Solopos/Agoes Rudianto)

Deretan pedagang bermobil di Alun-Alun Utara (Dok/JIBI/Solopos/Agoes Rudianto)

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Klewer mendesak Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) segera merelokasi pedagang bermobil di Alun-alun Utara (Utara) kawasan Keraton Solo. Desakan itu dilontarkan pedagang berdasarkan janji dari DPP untuk memindahkan pedagang bermobil ke Pasar Pucangsawit.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“DPP harus tegas. Janji mau relokasi pedagang bermobil setelah Lebaran ini harus ditepati. Karena saya soroti dari dulu memang tidak ada ketegasan dari DPP dan dinas terkait,” ujar Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (15/8/2013).

Keresahan pedagang Pasar Klewer terhadap aktivitas jual-beli pedagang bermobil di Alut, menurut Kusbani, sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun dalam hal ini, kata dia, DPP dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo seolah tidak mampu menanganinya.

“Kalau penanganan setengah-setengah buat apa ada Perda yang mengatur di dalamnya. Semestinya tindakannya lebih tegas, wong sudah ada Perda,” papar dia.

Menurut Kusbani, tingkat kepercayaan pedagang bakal memudar apabila DPP dan Satpol PP tidak bisa menindak tegas terhadap pedagang yang berjualan di area terlarang.

“Kapan kita percaya pada mereka. Apa gunanya keberadaan dinas terkait jika tidak bisa menindak pedagang bermobil,” tegas Kusbani.

Sementara itu, Kepala DPP, Subagiyo, mengatakan tidak merelokasi pedagang bermobil ke Pasar Pucangsawit. Pihaknya menegaskan hanya menyediakan tempat di Pasar Pucangsawit sebagai lokasi berjualan pedagang bermobil.

“Kami hanya menegaskan pada pedagang bermobol, bahwa kawasan Alun-alun merupakan kawasan terlarang. Maka tidak boleh ada aktivitas jual-beli di sana,” tegas Subagiyo.

Subagiyo menampik tudingan pedagang Pasar Klewer yang menyatakan tidak tegas dalam mengatasi pedagang bermobil. Menurutnya, selama ini dirinya sudah melakukan upaya sosialisasi dan pendekatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya