Soloraya
Kamis, 18 Juli 2013 - 18:32 WIB

PEDAGANG BERMOBIL ALUT : Bersikukuh Pindah ke BTC

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pedagang bermobil Alun-alun Utara (Alut) bersikukuh bakal menjajaki relokasi jualan di Beteng Trade Center (BTC). Hal itu dilakukan mengingat lokasi di BTC dianggap mumpuni untuk aktivitas jualan.

Koordinator paguyuban pedagang bermobil Alut, Abdul Ghofur, mengatakan keinginan kuat berjualan di BTC karena tempat relokasi di Pasar Pucangsawit dianggap tidak cukup untuk menampung ratusan pedagang.

Advertisement

“Kami berkeinginan pindah ke BTC. Kalau di sana (BTC) bayar kios ya kami sudah siap, karena itu sebagai konsekuensi dari pilihan pedagang,” jelas Ghofur kepada wartawan, di kawasan Alut, Kamis (18/7/2013).

Kendati keinginannya sudah bulat, namun Ghofur bakal menjajaki sejauh mana prospek penjualan pakaian di BTC. Pihaknya meminta keringanan waktu dua bulan untuk bisa menempati kios di BTC tanpa dipungut biaya.

“Sebelum kami menetap di BTC, alangkah baiknya kami bisa melihat kondisi dulu di sana. Apabila memang kondisinya ramai, ya kami siap menyewa kios. Terus apakah di BTC melayani grosiran atau eceran kan kami belum komunikasi langsung dengan pihak BTC,” paparnya.

Advertisement

Menurut Ghofur, sejak ada peringatan dari Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, pedagang bermobil berusaha patuh pada aturan dengan berjualan sistem orderan. Artinya pedagang melayani pesanan dari pembeli dengan jumlah grosiran.

“Yang menjadi persoalan kan nasib kami setelah Lebaran ini. Pedagang masih bingung, satu sisi pedagang siap dipindah ke Pasar Pucangsawit, namun melihat los atau kiosnya tidak memungkinkan ya pedagang pikir-pikir lagi,” kata dia.

Sementara itu, Pengelola BTC, Henry mengklarifikasi bahwa dari pihak BTC belum pernah menawarkan kios kepada pedagang bermobil Alut.

Advertisement

“Terus yang dimaksud pedagang bermobil pindah itu pedagangnya pindah atau mobilnya saja yang pindah. Kalau mobilnya pindah ke BTC tentu sudah tidak cukup. Selama ini kita bekerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan parkir,” papar Henry.

Henry juga tidak bisa berkomentar banyak terkait keinginan pedagang bermobil berpindah ke BTC. “Saya belum jawab panjang lebar sebelum saya bertemu dengan pedagang bermobil,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif