Soloraya
Minggu, 8 November 2020 - 17:24 WIB

Pedagang Bermobil Nekat Jualan Di Sekitar Pasar Klewer Solo, Wali Kota: Langsung Denda atau Tilang!

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang di pelataran parkir Pasar Cinderamata, Alun-alun Utara, Keraton Solo, Kamis (5/11/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta Satpol PP menindak tegas pedagang bermobil yang nekat berjualan di sekitar Pasar Klewer, Pasar Cenderamata, dan Alun-alun Utara.

Rudy, sapaan akrabnya, meminta agar mereka langsung didenda atau ditilang agar jera. “Harus tetap dimonitor supaya kenyamanan terwujud di Pasar Klewer Timur. Jangan sampai ada PKL di tempat ini dan di seputaran pasar klewer. Kalau tertangkap sedang transaksi, tidak perlu ada pembelaan,” katanya saat peresmian Pasar Klewer Timur, Jumat (6/11/2020).

Advertisement

Dari Otak-Otak Hingga Satai, Aneka Menu Bandeng Patera Kartasura Sukoharjo Siap Puaskan Selera

Sejumlah petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bakal bakal bersiaga guna memantau aktivitas pedagang bermobil.

Advertisement

Sejumlah petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bakal bakal bersiaga guna memantau aktivitas pedagang bermobil.

Satpol PP Solo bakal menindak pedagang bermobil sesuai Perda, sedangkan Dishub bisa menertibkan kendaraan mereka yang parkir sembarangan di kawasan Pasar Klewer dan sekitarnya.

“Pedagang Pasar Klewer timur sudah bertahun-tahun menunggu agar bisa menempati lokasi yang representatif. Jangan sampai mereka kalah dengan PKL bermobil yang datangnya dari luar Solo. Saya minta mulai sekarang, Satpol PP menindak mereka dengan sanksi tegas,” ucap Rudy.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan jika sebelumnya hanya insidental, razia pedagang bermobil sekitat Pasar Klewer nantinya bakal berlangsung setiap hari sampai mereka jera.

Kucing-Kucingan Dengan Petugas

Selama ini, mereka selalu kucing-kucingan dengan petugas. Saat ada patroli, mereka akan menutup sementara lapak mereka. Kemudian saat petugas bergeser, mereka kembali membuka kap mobil dan memajang dagangan.

“Kalau memang harus diderek, ya derek saja. Denda sesuai pelanggaran yang mereka lakukan,” beber Heru.

Advertisement

Akhirnya Buka Suara, Ini Kata Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya

Heru menambahkan para pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer itu mayoritas berasal dari luar Solo, seperti Kudus dan Pekalongan.

"Pedagang sangat gelisah karena omzetnya berkurang akibat PKL bermobil itu buka lebih awal, sementara mayoritas pedagang Pasar Klewer buka mulai pukul 10.00 WIB. Mereka bahkan pukul 06.00 WIB itu sudah ramai," kata Heru.

Advertisement

Siaga Jelang Erupsi, Monyet-Monyet Penghuni Merapi Turun Gunung

Sebagai informasi, revitalisasi Pasar Klewer sisi timur oleh PT  Wisana Mitra Karya rampung pada 5 November 2020. Revitalisasi berlangsung dengan pengawasan PT El Shaday Servo dan PT Bintang Mulia Sejati Consultant.

Selain itu juga dengan pendampingan PPS Kejaksaan Tinggi Jateng. Pembangunan menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah senilai Rp48 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif