SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sejumlah pedagang di Pasar Cinderamata yang menjadi korban kebakaran Senin (5/10) dinihari lalu, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) agar membuatkan kios darurat untuk melanjutkan usaha mereka. Di samping itu, mereka juga menuntut kepada Pemkot untuk memulihkan 11 kios yang ludes terbakar.

Keluhan pedagang korban kebakaran di Pasar Cinderamata, Pasar Kliwon, Solo itu disampaikan kepada anggota DPRD Solo Umar Hasyim saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa (6/10).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mereka menaruh harapan besar kepada anggota Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) itu untuk membantu menyediakan kios darurat di sekitar Pasar Cinderamata.

Salah seorang pemilik kios no F14, Sarju, 55, saat ditemui wartawan, mengungkapkan, selama ini belum ada sosialisasi dari Pemkot untuk memberikan asuransi bagi para pedagang Pasar Cinderamata yang hanya berhak memiliki hak guna bangunan (HGB) atas bangunan kios yang terbakar itu.

Kerugian yang dia derita atas musibah itu diperkirakan sampai ratusan juta rupiah, karena semua barang dagangannya berupa pakaian jawa, pernak pernik jawa dan sebagainya ludes terbakar.

“Kami tidak mengira kalau kios yang saya tempati dengan membayar retribusi Rp 30.000/bulan ini bakal terbakar. Sementara ini kami tidak bisa apa-apa. Kami berharap Pemkot bisa segera membangunan kios darurat untuk melanjutkan usaha kami, sembari mengharapkan adanya perbaikan atas kios yang terbakar itu. Kami tidak menuntut ganti rugi, melainkan meminta bantuan,” tegasnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya