SOLOPOS.COM - Ilustasi bakso (Wikipedia)

Pedagang daging mogok juga diikuti pedagang bakso asal Wonogiri di Jabodetabek

Solopos.com, WONOGIRI–Para pedagang bakso dari Wonogiri yang merantau ke Tangerang ikut mogok berjualan, Senin (10/8/2015). Hal tersebut disebabkan harga daging sapi yang melonjak hingga Rp120.000 per kilogram.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris Paguyuban Miso (Mi dan Bakso) asal Wonogiri se-Tangerang Selatan, Saridi, mengatakan aksi mogok berjualan dilakukan hingga Rabu (12/8/2015). “Sebab menurut informasi yang kami dengar, pada Kamis [13/8/2-15] akan ada keterangan dari pemerintah [terkait kebijakan penanganan lonjakan harga daging sapi],” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Dia mengatakan sejak H-7 lebaran hingga saat ini harga daging sapi di Tangerang dan sekitarnya belum stabil. Hingga saat ini harga daging sapi di Tangerang masih Rp120.000 per kilogram. “Di Bandung juga. Kalau harga normalnya, sebelum lebaran harga daging sekitar Rp95.000. [Harga] paling tinggi Rp97.000. Pada H-7 harga mulai meningkat menjadi lebih dari Rp100.000, sampai sekarang,” kata pria kelahiran Jatisrono tersebut.

Dia berharap pemerintah segera mengambil kebijakan terkait hal itu. Sebab menurutnya, kondisi tersebut menyulitkan masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil. “Kami berharap harga daging sapi bisa turun,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya