SOLOPOS.COM - Pedagang sembako di Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo menunjukkan produk minyak goreng yang dijualnya, Rabu (2/2/2022). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah pedagang sembako di pasar tradisional di Sukoharjo mengeluhkan pasokan minyak goreng satu harga Rp14.000/liter yang belum diterima oleh mereka Rabu (2/2/2022). Hal tersebut kontra dengan kebijakan pemerintah yang menjanjikan ketersediaan minyak goreng murah di pasaran mulai Selasa (1/2/2022).

Solopos.com memantau ketersediaan minyak goreng murah di Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo pada Rabu (2/2/2022). Meskipun sejumlah pedagang masih menyediakan minyak goreng di lapak mereka, namun harga yang dibanderol masih belum sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh pemerintah pusat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satunya diungkapkan oleh pedagang sembako, Sarinem, yang mengatakan dirinya masih menjual produk minyak goreng dengan harga di kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter pada Rabu. Dia juga mengaku sudah mengetahui informasi janji pemerintah mendistribusikan minyak goreng murah di pasaran mulai awal Februari 2022, namun menurutnya janji tersebut belum dirasakan oleh pedagang di pasar tradisional.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Sukoharjo Mulai Tersedia 1 Februari

“Belum ada [minyak goreng murah]. Saya padahal sudah mencoba tidak stok banyak dan menunggu. Tapi belum ada pasokannya. Ini saya masih menjual minyak goreng dengan harga yang lama. Masih Rp19.000,” beber dia.

Kesulitan untuk Kulak

Sarinem juga mengatakan sejak Selasa hingga saat ini, tidak ada sales minyak yang mendatanginya untuk menawarkan produk minyak goreng murah. Dia juga mengaku kesulitan untuk menambah stok minyak goreng di lapaknya untuk dijual nanti.

“Sampai sekarang itu tidak ada sales yang datang. Padahal biasanya ada lima sales minimal yang datang ke saya menawarkan minyak goreng. Tapi tidak tahu, sejak tanggal 1 [Februari 2022] tidak ada yang datang. Saya juga kesulitan buat kulakan,” imbuh dia.

Baca juga: Waduh, Banyak Pedagang Kuliner di Sukoharjo Nekat Tak Pakai Masker

Senada diungkapkan oleh pedagang lainnya Endang, yang juga mengaku hingga Rabu dia tidak kedatangan sales minyak goreng yang menawarkan produk minyak goreng murah seharga Rp14.000/liter. Sehingga, dia saat ini hanya bisa menjual minyak goreng stok lama yang dia dapatkan sebelumnya.

“Kemarin sempat ada obrolan kalau minyak yang saya beli kemarin bisa ditarik kembali untuk diganti minyak goreng murah. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Belum ada sales lagi yang datang buat menawarkan. Jadi saya masih jual di harga lama,” ungkap dia.

Senada diungkapkan salah satu pembeli, Warsini, yang mengatakan juga mencari minyak goreng murah di pasar namun belum bisa menemukannya. Dia mengaku mempertanyakan harga minyak goreng di pasar yang belum sesuai dengan janji pemerintah pusat.

Baca juga: Ditunggu-Tunggu, Suplai Minyak Goreng Murah untuk Sukoharjo Belum Tiba

“Katanya akan ada awal Februari, tapi ternyata pas saya mau beli di pasar belum ada. Saya sudah tanya-tanya juga tidak ada. Mau beli di Indomaret atau Alfamart stoknya juga sudah habis,” beber dia.

Sebelumnya, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disdagkop dan UMKM) Sukoharjo, Bambang Eka Pujiana, mengatakan sudah meminta informasi terkait implementasi minyak goreng murah di Sukoharjo kepada Dinas Perdagangan Provinsi Jateng Senin (31/1/2022). Berdasarkan informasi yang dia terima, dipastikan minyak goreng murah akan bisa dinikmati mulai Selasa (1/2/2022).

“Tapi kami juga tidak tahu kapan bisa tersedia dan jumlah pasokannya berapa. Makanya kami akan terus melakukan pengecekan di empat pasar besar nanti setiap harinya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya