Solo (Solopos.com)–Pedagang Gladak Langen Bogan (Galabo) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melibatkan mereka dalam rencana mendesain ulang pusat jajanan tersebut.
Ketua Paguyuban Pedagang Galabo Sisi Timur, Atmanto Setyo Budiono, Selasa (12/4/2011), berharap Pemkot Solo bisa melakukan pembenahan Galabo secara menyeluruh mulai dari penataan hingga managemen pengelolaan. “Kami ingin pengelolaan Galabo bisa dilakukan maksimal. Jika perlu, kami meminta pedagang juga dilibatkan dalam pengelolaan Galabo,” tukas Atmanto.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Atmanto mengakui, hampir semua pedagang Galabo sudah melanggar aturan tentang jenis menu yang disajikan. Namun begitu, Atmanto menilai, pedagang tidak sepenuhnya menjadi pihak yang disalahkan. “Bergantinya menu itu karena lemahnya kontrol dari pengelola. Kalau pengelola mau tegas, saya kira tidak akan ada pegang yang berganti menu,” urai Atmanto.
mkd