SOLOPOS.COM - Para pedagang hik di Kampung Angkringan Sragen bagikan takjil di Jl. R.A. Kartini Sragen, Selasa (2/4/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Para pedagang hik di pusat kuliner Kampung Angkringan Ki Ageng Srenggi Sragen membagikan 300 paket takjil bagi para pengguna jalan dan musafir. Pembagian takjil itu dilaksanakan di depan Kampung Angkringan, tepatnya di Jl. R.A. Kartini atau ring road selatan, Tamansari, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (2/4/2024) sore. Pembagian takjil itu akan dilanjutkan pada Minggu (7/4/2024) dengan target 500 paket.
Pembagian takjil dilakukan menjelang Azan Magrib. Ada juga pelanggan kuliner Kampung Angkringan yang ikut berpartisipasi sebagai donatur dalam kegiatan tersebut. Inisiatif bagi-bagi takjil itu sekaligus sebagai sarana promosi agar pusat kuliner binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sragen itu ramai pengunjung.
Tak dimungkiri Kampung Angkringan Ki Ageng Srenggi belakangan mulai sepi, begitu pula dengan pusat-pusat kuliner lain di Sragen. Ada lima pusat kuliner Sragen yang sepi pengunjung karena kurangnya promosi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Ketua Paguyuban Kuliner Kampung Angkringan Ki Ageng Srenggi, Ronggo Gupito, Rabu (3/4/2024), mengungkapkan kegiatan ini untuk membantu pengguna jalan yang berpuasa untuk mendapatkan makanan berbuka.
“Ada 300 paket takjil yang kami bagikan. Semua berasal dari iuran tujuh pedagang dan donasi dari para pelanggan Kampung Angkringan. Setiap paketnya berisi makanan, snack, dan minuman. Kami menargetkan pada Minggu besok akan dilakukan pembagian 500 paket takjil,” kata Ronggo.
Pembagian takjil ini sebagai sedekah para pedagang hik di Kampung Angkringan,sekaligus mempromosikan Kampung Angkringan. Sebanyak 300 paket takjil itu ludes dalam waktu 20 menit.
Ronggo terus menggalang dana agar kegiatan pembagian 500 paket takjil pada Minggu besok terlaksana. Dia mengaku sudah ada yang mau donasi dan para pelanggan juga ikut donasi meskipun sekadar roti dan minuman. “Semoga banyak yang donasi sehingga target tercapai,” katanya.