SOLOPOS.COM - Bekas pemakaman Bong Mojo di Jebres, Solo, yang bakal dibangun pasar untuk menampung pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo, Kamis (13/1/2022). (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, berharap pasar mebel di eks Bong Mojo dibangun lebih dulu sebelum mereka dipindahkan dari lokasi mereka saat ini.

Sebelumnya, pedagang Pasar Mebel Gilingan telah menandatangani surat pernyataan mendukung pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM) dan pindah ke pasar baru di lahan eks Bong Mojo dalam pertemuan di Kantor Dinas Perdagangan Solo, Senin (14/2/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Meski telah menandatangani surat pernyataan tersebut, kenangan berpuluh tahun tak dapat hilang dari pikiran pedagang. Sutarmi, misalnya. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Gilingan.

Baca Juga: Harapan Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo setelah Sepakati Pembangunan

Pedagang mebel tersebut telah 50 tahun berkawan dengan suasana Pasar Mebel Gilingan, Solo, sedari ia mengikuti orang tuanya berdagang di sana. Ia menuturkan kenangan-kenangan tidak bisa ia hapuskan begitu saja.

“Sapa wonge dipedhot katresnan [siapa saja yang diputus rasa memilikinya], sakit pasti. Ikhlas, tapi ya dengan berat hati,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (16/3/2022).

Meski begitu, Sutarmi mengatakan jika para pedagang diharuskan pindah setelah Lebaran, ia berharap pasar mebel di eks Bong Mojo dibangun dulu sebagai tempat relokasi mereka. Kapan dan bagaimana proses perpindahan mereka, yang terpenting masih tetap bisa berdagang.

Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan 3 Lokasi Darurat bagi Pedagang Pasar Mebel Gilingan

Pasar Darurat

“Katanya habis bakda [pindahnya]. Ya wis kami jalani saja, sudah cukup kalau memang keputusannya begitu,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia berpikir usaha mebel telah jatuh dihantam pandemi. Ia juga harus memikirkan nasib para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, yang mempunyai buruh finishing furnitur dan harus bekerja. Pembangunan tempat relokasi lebih dulu akan lebih menenangkan perasaan pedagang.

“Kalau mau dijadikan gedung IKM silakan. Tapi manusiakan lah, gawekna omah dhisik [dibuatkan tempat dulu] untuk berjualan, nata ati, sana [eks Bong Mojo] dibangun dulu, baru setelah jadi kami pindah. Kan tenang, tempatnya sudah ada,” harap Sutarmi di sela-sela ia memantau pekerja.

Baca Juga: Gibran Ingin Sentra IKM Pasar Mebel Gilingan Solo Dibikin Seperti IKEA

Kekhawatiran saat dipindahkan ke pasar darurat juga menghantui pikiran Sutarmi. Ia belum mengetahui juga bagaimana kondisi tempat dan lokasi pasar darurat yang rencananya untuk menampung mereka saat sentra IKM dibangun di Pasar Mebel Gilingan.

Selaras dengan harapan Sutarmi, Juru bicara Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo, Nuning Suharti, kepada Solopos.com, Jumat (25/2/2022), mengharapkan hal yang sama. Ia berharap Pasar Mebel baru di eks Bong Mojo dibangun lebih dulu.

“Ini pasar darurat belum jadi, menurut jadwal Maret harus kosong. Kalau kami minta, ya malah Pasar Mebel [Pasar Mebel baru di eks Bong Mojo] dibangun dulu, baru kami pindah ke sana,” harap Nuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya