Sragen (Solopos.com)--Ruas jalan di kawasan Pasar Gemolong kian semrawut seiring menjamurnya pedagang liar yang mangkal di luar pasar. Selain terlihat tidak teratur, kondisi itu menghambat arus lalu lintas.
Pantauan Espos di lokasi, Jumat (15/4/2011), puluhan pedagang mendirikan lapak di depan pertokoan dan bahkan di sepanjang trotoar. Mereka terdiri dari pedagang VCD, helm, buah-buahan, stiker dan poster, jam tangan, warung makan dan sebagainya.
Kendaraan milik para konsumen yang diparkir di depan lapak secara sembarangan, membuat kondisi semakin semrawut. Belum lagi parkir mobil di sepanjang tepi jalan semakin mempersempit badan jalan. Akibatnya, saat tertentu arus lalu lintas macet.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurut juru parkir setempat, Indri Sudikdo, 24, saat dijumpai Espos, tidak hanya arus lalu lintas yang terhambat, namun akses pejalan kaki menjadi terganggu karena trotoar digunakan sebagai tempat berdagang. “Kalau sedang ramai, lalu lintas makin ruwet. Sehingga, pengaturan parkir menjadi susah,” ujarnya.
(m93)