SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com) – Pedagang Pasar Bekonang, Mojolaban, menegaskan tidak mau terbebani dengan kegiatan revitalisasi pasar yang direncanakan tahun 2012 mendatang. Pedagang meminta agar harga kios serta los dibuat seringan dan semurah mungkin agar terjangkau.

Salah satu pedagang Pasar Bekonang, Ninik, 50, menyatakan rencana revitalisasi pasar telah bergulir sejak lama. Namun dia mengatakan sejauh ini belum ada kejelasan proyek dilaksanakan mulai kapan. Dikemukakan, pedagang mendukung adanya revitalisasi, tetapi dengan catatan tidak memberatkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Prinsipnya jangan sampai membebani. Kalau memberatkan kami dari para pedagang ya tidak akan mau,” ungkapnya saat ditemui Espos di salah satu kios di Pasar Bekonang, Jumat (28/10/2011) pagi. Ninik menyatakan akan lebih baik jika rencana revitalisasi disosialisasikan kepada pedagang sebelum proses pelaksanaan. Menurut dia hal itu penting untuk menjaring aspirasi dari pedagang. “Biasanya ada sosialisasi, pedagang dikumpulkan dulu dan dibicarakan bersama bagaimana baiknya,” papar dia.

Pedagang lain, Daldiri, 55, menyatakan hal serupa. Pemilik kios penjualan kelapa yang mengaku telah berjualan di Pasar Bekonang sejak sekitar 30 tahun lalu ini menekankan proyek revitalisasi harus berpihak ke pedagang. Selain murah, kata dia, kios dan los harus diprioritaskan bagi pedagang lama. “Sepanjang harganya wajar dan terjangkau saya kira tidak masalah. Kita kan mau menempati lokasi yang lebih baik, harus bayar, tapi yang wajar. Selain itu pedagang lama diprioritaskan,” paparnya lagi.

Pemilik kios lain, Yuli, 28, mengingatkan agar proyek revitalisasi Pasar Bekonang dilakukan dengan memperhatikan aspirasi pedagang. Menurut dia penyediaan pasar dengan kondisi yang layak dan memadai sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat adalah menjadi kewajiban pemerintah.

“Mengingat peran pemerintah untuk menyediakan sarana-prasarana, kami harap proyek revitalisasi pasar tidak justru dijadikan kesempatan mencari keuntungan dengan berjualan kios. Kalau seperti itu praktiknya para pedagang yang malah akan dirugikan,” tandasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo, Supangat, menyatakan Pemkab telah mengajukan usul revitalisasi Pasar Kota Sukoharjo dan Pasar Bekonang kepada pemerintah pusat. Guna menunjang proyek tersebut, tahun 2011 ini Disperindag mendapat alokasi dana Rp 600 juta untuk proses desain ulang dua pasar.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya