SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Cuplik di Tegalsari, Kelurahan Bulakan, Kecamatan SUkoharjo, Kabupaten Sukoharjo, dalam proses Revitalisasi. Foto diambil Kamis (13/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pedagang Pasar Cuplik, Sukoharjo, meminta kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk membuatkan tambahan jalan masuk pasar. Saat ini akses masuk ke Pasar Cuplik hanya ada satu dan menghadap ke selatan.

Pasar yang berlokasi di jalan Cuplik-Sukoharjo, Tegalsari, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, ini sebelumnya memiliki dua akses masuk, yakni pada sisi selatan dan barat. Kini jalan masuk pasar hanya tersisa di sisi selatan. Pedagang menganggap kondisi ini yang membuat pembeli semakin berkurang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Sekarang jadinya pembeli yang dari sana [barat] jadi berkurang karena biasanya langsung bisa masuk pasar. Sekarang harus memutar,” papar salah satu pedagang Pasar Cuplik, Sartini, saat dijumpai Solopos.com di kiosnya, Kamis (13/7/2023).

Sartini juga menyinggung soal keberadaan kios di depan pasar yang membuat akses pedagang lapak kian terbatas. Ia pesimistis pengunjung akan ramai jika hal ini terus dibiarkan.

Pedagang lain, Kartono, meminta ada penutup serupa tembok dibangun mengelilingi pasar. Sejumlah pedagang lain mengeluhkan percikan air hujan yang sering masuk. Semua usulan dan keluhan itu diterima Ganjar saat berkunjung ke Pasar Cuplikan pada Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis, Pasar Cuplikan saat ini sudah terisi sebagian oleh pedagang lapak dan oprokan. Namun, tidak demikian dengan kios yang beroperasi lantaran revitalisasi pasar belum rampung. Bahkan kini di depan pasar masih ada bongkahan material kios masih berserakan.

Aktivitas di belakang Pasar Cuplik kini terbilang sepi lantaran akses dari pasar ke perkampungan kini tak lagi ada. Bahkan pintu di sisi barat dari pasar juga tidak ada.

Terkait pintu belakang pasar tersebut, Ganjar sempat mengatakan hal itu bisa dibicarakan lebih lanjut dengan pengelola  pasar. “Kalau sudah selesai semuanya, bisa diatur. Boleh [ada akses baru], yang penting tertib,” jawab Ganjar saat dicurhati para pedagang.

Revitalisasi Pasar Cuplik saat ini belum rampung. Pembangunan tahap pertama  menelan anggaran Rp2,4 miliar. Pembangunan akan dilanjutkan di tahap dua dengan anggaran Rp 2,6 miliar dari APBD Provinsi Jateng. Revitalisasi ini ditargetkan rampung akhir tahun 2023 agar pedagang dan masyarakat dapat segera berkegiatan secara normal.

Ganjar mengatakan sudah memberi pesan kepada kontraktor agar pengerjaan revitalisasi pasar punya kualitas yang bagus. Ia menyebut keluhan-keluhan para pedagang tersebut akan menjadi catatan untuk diperbaiki.

“Maka saya minta tolong pedagang dan pengelola punya komitmen sama. Komitmen kebersihan, komitmen keamanan bersama, sehingga bangunan yang bagus terpelihara dengan baik,” imbau Ganjar.

Sementara itu, sejak 2013 hingga 2022, Ganjar sudah merevitalisasi 79 pasar. Dari jumlah itu, terdapat pasar yang mendapatkan bantuan sebanyak dua kali. Dengan demikian, tercatat total bantuan Ganjar sebanyak 81 pasar dengan anggaran Rp 360 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya