SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja merapikan drum berbahan plastik di Pasar Kabangan, Laweyan, Senin (24/7/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Para pedagang Pasar Kabangan Solo batal direlokasi ke pasar darurat. Mereka bakal boyongan berbarengan dengan pedagang Pasar Jongke ke bangunan baru Pasar Jongke pada Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (12/12/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Heru, proyek revitalisasi Pasar Jongke di Laweyan masih dalam tahap pengerjaan. Pembangunan pasar itu sekaligus menggabungkan Pasar Jongke dengan Pasar Kabangan.

“Pedagang Pasar Kabangan tidak jadi dipindah ke pasar darurat. Nanti langsung menempati bangunan baru Pasar Jongke. Berbarengan dengan pedagang Pasar Jongke. Estimasi waktunya menunggu proyek fisik revitalisasi pasar rampung,” kata dia, Selasa (12/12/2023).

Artinya, para pedagang Pasar Kabangan tetap bisa menggelar barang dagangan hingga pembangunan Pasar Jongke rampung. Proyek revitalisasi Pasar Jongke diperkirakan rampung pada Agustus 2024.

Semula, para pedagang Pasar Kabangan direncanakan dipindah ke pasar darurat pada awal 2024. Disdag Solo telah melakukan pertemuan dengan pengurus paguyuban pedagang Pasar Kabangan. Pertemuan itu membahas penentuan lokasi pasar darurat bagi para pedagang.

“Ada usulan lokasi pasar darurat di kawasan Taman Sriwedari. Namun tidak jadi karena nanti langsung menempati bangunan baru Pasar Jongke di Laweyan,” ujar dia.

Sementara, ratusan pedagang Pasar Jongke telah dipindah ke pasar darurat di lapangan Jegon, Kelurahan Pajang pada pertengahan 2023.

Mereka berpindah lokasi berjualan sembari menunggu proyek revitalisasi Pasar Jongke rampung. “Lokasi Pasar Kabangan direncanakan untuk area parkir kendaraan bermotor sebagai penunjang pariwisata di Kampung Batik Sondakan, Laweyan.”

Sementara itu, Ketua Paguyuban Papasan Abang Pasar Kabangan, Giyanto alias Ateng, mengatakan terus berkoordinasi dengan Disdag Solo soal rencana pemindahan pedagang ke Pasar Jongke. Jumlah pedagang Pasar Kabangan sekitar 50 orang.

Sebagai informasi, Pasar Kabangan merupakan pasar spesifik yang menjual beragam peralatan rumah tangga yang berbahan dasar material plastik, logam, dan karet.

Barang-barang yang dijual tidak semuanya buatan pabrik, tetapi ada barang-barang dari hasil para pedagang yang memanfaatkan barang bekas, seperti ban bekas, tempat obat bekas, tempat cairan kimia, kaleng cat bekas dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya