Soloraya
Selasa, 12 Desember 2023 - 11:48 WIB

Pedagang Pasar Kabangan Batal Direlokasi ke Pasar Darurat, Begini Alasannya

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja merapikan drum berbahan plastik di Pasar Kabangan, Laweyan, Senin (24/7/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Para pedagang Pasar Kabangan Solo batal direlokasi ke pasar darurat. Mereka bakal boyongan berbarengan dengan pedagang Pasar Jongke ke bangunan baru Pasar Jongke pada Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (12/12/2023).

Advertisement

Menurut Heru, proyek revitalisasi Pasar Jongke di Laweyan masih dalam tahap pengerjaan. Pembangunan pasar itu sekaligus menggabungkan Pasar Jongke dengan Pasar Kabangan.

“Pedagang Pasar Kabangan tidak jadi dipindah ke pasar darurat. Nanti langsung menempati bangunan baru Pasar Jongke. Berbarengan dengan pedagang Pasar Jongke. Estimasi waktunya menunggu proyek fisik revitalisasi pasar rampung,” kata dia, Selasa (12/12/2023).

Advertisement

“Pedagang Pasar Kabangan tidak jadi dipindah ke pasar darurat. Nanti langsung menempati bangunan baru Pasar Jongke. Berbarengan dengan pedagang Pasar Jongke. Estimasi waktunya menunggu proyek fisik revitalisasi pasar rampung,” kata dia, Selasa (12/12/2023).

Artinya, para pedagang Pasar Kabangan tetap bisa menggelar barang dagangan hingga pembangunan Pasar Jongke rampung. Proyek revitalisasi Pasar Jongke diperkirakan rampung pada Agustus 2024.

Semula, para pedagang Pasar Kabangan direncanakan dipindah ke pasar darurat pada awal 2024. Disdag Solo telah melakukan pertemuan dengan pengurus paguyuban pedagang Pasar Kabangan. Pertemuan itu membahas penentuan lokasi pasar darurat bagi para pedagang.

Advertisement

Sementara, ratusan pedagang Pasar Jongke telah dipindah ke pasar darurat di lapangan Jegon, Kelurahan Pajang pada pertengahan 2023.

Mereka berpindah lokasi berjualan sembari menunggu proyek revitalisasi Pasar Jongke rampung. “Lokasi Pasar Kabangan direncanakan untuk area parkir kendaraan bermotor sebagai penunjang pariwisata di Kampung Batik Sondakan, Laweyan.”

Sementara itu, Ketua Paguyuban Papasan Abang Pasar Kabangan, Giyanto alias Ateng, mengatakan terus berkoordinasi dengan Disdag Solo soal rencana pemindahan pedagang ke Pasar Jongke. Jumlah pedagang Pasar Kabangan sekitar 50 orang.

Advertisement

Sebagai informasi, Pasar Kabangan merupakan pasar spesifik yang menjual beragam peralatan rumah tangga yang berbahan dasar material plastik, logam, dan karet.

Barang-barang yang dijual tidak semuanya buatan pabrik, tetapi ada barang-barang dari hasil para pedagang yang memanfaatkan barang bekas, seperti ban bekas, tempat obat bekas, tempat cairan kimia, kaleng cat bekas dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif