Soloraya
Senin, 24 Juli 2023 - 13:24 WIB

Pedagang Pasar Kabangan Solo Diberi 2 Opsi Pasar Darurat, Ini Lokasinya

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja merapikan drum berbahan plastik di Pasar Kabangan, Laweyan, Senin (24/7/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Para pedagang Pasar Kabangan berencana pindah ke pasar darurat pada awal 2024. Mereka diberi opsi pindah ke pasar darurat di kawasan Taman Sriwedari Solo atau lapangan Pringgolayan, Kecamatan Serengan.

Proyek revitalisasi Pasar Jongke di Laweyan mulai dikerjakan. Bangunan pasar tradisional itu telah dirobohkan. Pembangunan pasar itu sekaligus menggabungkan Pasar Jongke dengan Pasar Kabangan.

Advertisement

Saat ini, para pedagang Pasar Jongke telah pindah berjualan ke pasar darurat di lapangan Jegon, Kelurahan Pajang pada awal April 2023. Sementara, para pedagang Pasar Kabangan masih bertahan di lokasi lama. Mereka masih menunggu waktu yang tepat untuk pindah ke pasar darurat yang lokasinya belum ditentukan.

Ketua Paguyuban Papasan Abang Pasar Kabangan, Giyanto alias Ateng mengatakan perwakilan pedagang diundang oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu membahas kelanjutan lokasi pasar darurat pedagang Pasar Kabangan.

Advertisement

Ketua Paguyuban Papasan Abang Pasar Kabangan, Giyanto alias Ateng mengatakan perwakilan pedagang diundang oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu membahas kelanjutan lokasi pasar darurat pedagang Pasar Kabangan.

“Ada dua opsi untuk pasar lokasi pasar darurat, yakni kawasan Taman Sriwedari dan lapangan Pringgolayan, Serengan. Namun, belum diputuskan sampai sekarang,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di Pasar Kabangan, Senin (24/7/2023).

Ateng menyebut para pedagang lebih memilih kawasan Taman Sriwedari sebagai lokasi pasar darurat. Lokasi itu letaknya di timur Museum Keris Nusantara atau ruang terbuka yang kerap digunakan sebagai lokasi bursa mobil setiap Minggu.

Advertisement

Menurut Ateng, barang perabotan rumah tangga milik pedagang bakal disimpan di gudang saat pindah ke pasar darurat. Masing-masing pedagang memiliki barang perabotan rumah tangga yang dijual cukup banyak.

Ateng menyampaikan para pedagang berencana pindah ke pasar darurat pada awal 2024. “Mungkin Januari atau Februari pada tahun depan. Memang dipepetkan proyek revitalisasi Pasar Jongke rampung. Jadi, pedagang Pasar Kabangan tidak bergabung dengan Pasar Jongke di pasar darurat di lapangan Jegon. Jumlah pedagang Pasar Kabangan sekitar 50 orang,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Distribusi Perdagangan, Joko Sartono, mengatakan masih membahas lokasi pasar darurat bagi para pedagang Pasar Kabangan. Dia akan terus berkomunikasi dengan para pedagang sebelum menetapkan lokasi pasar darurat.

Advertisement

Pasar Kabangan merupakan pasar spesifik yang menjual beragam peralatan rumah tangga yang berbahan dasar material plastik, logam, dan karet.

Barang-barang yang dijual tidak semuanya buatan pabrik, tetapi ada barang-barang dari hasil para pedagang yang memanfaatkan barang bekas, seperti ban bekas, tempat obat bekas, tempat cairan kimia, kaleng cat bekas dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif