SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (Espos/Sunaryo Haryo Bayu)

Pasar Klewer (Espos/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO--Pedagang Pasar Klewer digegerkan dengan adanya asap mengepul yang keluar dari salah satu kios, Senin (12/3/2012). Asap yang awalnya dikira kabel korsleting tersebut, berasal dari sisa sampah terbakar yang tersimpan di dalam kantong bekas pembungkus semen, yang berada di dalam kios Blok L No 9, sebelah timur Pasar Klewer.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kejadian yang membuat kepanikan seluruh pedagang Pasar Klewer sebelah timur itu terjadi sekitar Pukul 09.00 WIB. Aliran listrik sempat diputus sekitar satu jam. Pasalnya, asap mengepul tersebut, awalnya diduga korsleting kabel listrik.

Namun, setelah ditelusuri oleh satuan pengamanan (Satpam) Pasar Klewer dibantu beberapa pedagang, ternyata asap bersumber dari kios milik Warni di Blok L No 9 yang saat itu kondisinya masih tertutup. Kepulan asap tersebut berasal dari sampah yang sebelumnya diduga terbakar. Pasalnya, saat ditemukan, sampah yang berada di dalam bekas bungkus semen yang terletak di salah satu sudut kios itu sudah tidak berapi.

Sementara itu, pemilik kios, Warni mengaku sempat syok mengetahui ada kepulan asap di kiosnya. Pasalnya, ia merasa tidak merokok atau membakar benda apapun di dalam kios. “Ya saat itu saya sangat lemas, rasanya deg-degan,” ungkapnya.

Warni mengatakan benda yang terbakar dan mengeluarkan asap tersebut adalah sampah dari nota jual-beli yang tidak terpakai dan sisa bordiran yang sengaja ia kumpulkan di pojok kios. Biasanya, sampah-sampah tersebut kalau sudah banyak ia buang. “Tapi sampah di pojokan ini sudah lama belum saya buang. Enggak tau kalau tiba-tiba ada bekas terbakar,” ungkapnya.

Satuan Pengamanan (Satpam) Pasar Klewer, Sutanto, yang saat itu datang ke tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan ada beberapa kejanggalan dari kejadian pagi itu. Berdasarkan barang bukti, kertas-kertas bekas nota yang menimbulkan asap menyengat itu terbakar sebagian di dalam bekas pembungkus semen. Sedangkan pembukus semen sama sekali tidak terbakar.

“Terbakarnya kertas-kertas nota itu juga tidak diketahui pemiliknya. Pagi itu, juga kondisi kios masih dalam keadaan tertutup. Makanya ini barang bukti langsung saya serahkan ke Polsek,” ungkapnya.

Sementara pihak Polsek Pasar Kliwon belum bisa dimintai keterangan. Berdasarkan informasi dari sumber Koran O, saat ini Polsek tengah mengadakan penyelidikan. Polsek juga akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya