SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Sejumlah pedagang Pasar Klewer mendatangi kantor Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) di Balaikota Solo, Jumat (22/7/2011). Mereka mengadu tentang pemilihan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) yang tidak demokratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu pedagang Pasar Klewer yang datang ke DPP, Suhardi, mengatakan ingin ada pemilihan ulang karena pedagang menganggap pemilihan tersebut tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART).

“Kami melapor kepada DPP sebagai pelindung kami. Kami tidak ingin generasi penerus kami tetap berpedoman dengan AD ART. Jika ada alasan agar ngirit dan tidak membuang waktu dengan  sistem polling, itu bukan sebuah alasan,” paparnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (25/7/2011).

Ia menambahkan, jika ada polling untuk pedagang, seharusnya calon ketua tidak hanya satu orang. Saat menemui DPP, lanjut dia, pedagang yang berjumlah delapan orang tersebut membawa bukti berupa edaran poling, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus dan AD ART serta undangan.

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya