SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Puluhan pedagang Pasar Panggungrejo Jebres, melakukan aksi buka tutup kios atau kucing-kucingan dengan petugas, menyusul masih sepinya pembeli.

Aksi untuk mengindari penyegelan kios oleh petugas kantor pasar. Penjelasan itu disampaikan Lurah Pasar Panggungrejo, R Sigit Pramono, saat ditemui Espos di kantornya, Sabtu (2/1). “Di bangunan tahap I ada 30 kios buka tutup, bangunan tahap II 18 kios. Mereka kucing-kucingan dengan kami,” ujarnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sigit menjelaskan, pihaknya sedang mengawasi ketat para pedagang yang tidak serius menggelar dagangan mereka. Bila tetap saja kucing-kucingan, penyegelan kios segera dilakukan. Selain pedagang bandeltersebut, diketahui masih ada belasan kios belum beroperasi. Petugas menyiapkan pengganti dari pedagang Jl KH Dewantara sisi timur Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sementara sejak diresmikan oleh Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu, roda perdagangan Pasar Panggunrejo belum berjalan baik. Pedagang mengeluhkan masih sepinya pembeli. Selain itu, adanya kios-kios yang belum beroperasi dirasa menghambat akselerasi pengembangan pasar. “Sudah ramai, tapi lalernya saja,” ujar salah seorang pedagang.

Pada bagian lain, pedagang kaki lima (PKL) belakang Kampus UNS, tepatnya di bagian barat, terancam disikat Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) kota. Pedagang hanya memiliki waktu beberapa hari yakni hingga Kamis (7/1), untuk angkat kaki dari area tersebut dan pindah ke shelter Pedaringan dan Jurug, Kelurahan Jebres.

“Sudah ada pemberitahuan bahwa mereka harus pindah dari kawasan itu. Bila tidak, mereka berhadapan dengan Satpol,” ujar Sigit. Dia menjelaskan, PKL sisi barat UNS merupakan pedagang baru yang tidak mendapat jatah kios di dua bangunan Pasar Panggungrejo. Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) menyediakan selter Pedaringan dan Jurug yang jumlahnya mencapai 86 unit.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya