Soloraya
Kamis, 4 Februari 2010 - 21:55 WIB

Pedagang Pedan abaikan ultimatum Pemkab

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Klaten (Espos)-
-Sejumlah pedagang Pasar Pedan, Klaten kembali mendirikan lapak mereka pada lokasi yang rencananya dibangun pasar baru. Mereka nekat kembali berdagang di lokasi meski sudah diultimatum oleh Pemkab setempat.

Pantauan Espos di lokasi, Kamis (4/2), setidaknya terdapat empat pedagang yang kembali mendirikan kios di bekas bangunan pasar yang telah diratakan itu. Ketiganya merupakan pedagang buah-buahan. Mereka memilih kembali ke lokasi karena hasil berjualan pasar darurat tidak maksimal.

Advertisement

Budi Kristianto, 27, salah seorang pedagang itu mengatakan, selama menempati pasar darurat, jumlah pembeli relatif sedikit jika dibandingkan kala berjualan di lokasi Pasar Pedan yang sudah dibongkar. Budi mengakui, sejak menempati Pasar Tunggak Semi dirinya mengalami penurunan pendapatan.

Kendati demikian, dirinya enggan menyebutkan berapa besar penurunan pendapatannya. Budi menilai, sepinya pembeli itu dikarenakan masih banyak langganannya yang belum mengetahui lokasi berdagangnya di pasar darurat. “Kalau berjualan di sini (bekas pasar) pelanggan akan mudah mendapati kami daripada berada di pasar darurat,” ungkap Budi.

Sementara itu, Lurah Pasar Pedan, Suparmo saat dikonfirmasi melalui telepon mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait kembalinya sejumlah pedagang di lokasi yang rencananya akan dibangun Pasar Pedan tersebut.

Advertisement

Menurutnya, kebijakan untuk menertibkan kembali pedagang-pedagang tersebut adalah Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Pemkab Klaten.
m82

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif