Soloraya
Minggu, 8 Mei 2011 - 19:32 WIB

Pedagang Pujasera Sukoharjo minta jalan dibuka dua arah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SEPI -- Deretan kios di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Jl Wandyo Pranoto, Joho, Sukoharjo terlihat sepi, Sabtu (7/5).

Sukoharjo (Solopos.com) – Sejumlah pedagang di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Sukoharjo mengeluhkan sepinya kondisi. Mereka menilai kondisi itu dipicu jalur searah di Jl Wandyo Pranoto, depan Pujasera dan kurangnya promosi terhadap pusat jajanan yang diresmikan akhir Maret lalu itu.

SEPI -- Deretan kios di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Jl Wandyo Pranoto, Joho, Sukoharjo terlihat sepi, Sabtu (7/5). (Espos/Hanifah Kusmastuti)

Advertisement
Salah seorang pedagang di Pujasera, Sugimo, 42, mengatakan beberapa hari setelah diresmikan sebulan lalu, Pujasera cukup ramai pembeli. Banyak warga yang tertarik untuk berbelanja makanan di tempat tersebut. Namun, belum genap dua bulan sejak diresmikan, kondisi Pujasera berubah dan semakin sepi dari kunjungan masyarakat. “Pada awalnya lumayan banyak pembelinya. Sekarang, hanya satu dua orang. Hampir tiap hari, persediaan mi saya selalu sisa,” papar Sugimo, akhir pekan lalu.

Kondisi serupa dialami Erni, 23. Pegawai Toko Carica Aneka Makanan Ringan di Pujasera itu, mengaku hanya didatangi tiga hingga lima orang per hari. Bahkan, sekali waktu, toko tersebut sama sekali tidak didatangi pembeli. “Kalau jalan di depan ini (Jl Wandyo Pranoto-red) dibuat dua arah, mungkin bisa membuat Pujasera lebih ramai. Sebenarnya, letaknya strategis berada di tengah kota dan dekat dengan simpang lima. Tapi kalau jalan di depannya hanya searah, pengguna jalan dari arah selatan juga akan malas berhenti dan berbelanja di sini,” terang Erni.

Kurang promosi
Sugimo melanjutkan sejumlah pedagang Pujasera meminta Jl Wandyo Pranoto dibuka dua arah, sehingga pengguna jalan, khususnya dari arah selatan, tidak akan kerepotan jika akan ke Pujasera. “Harapannya secepatnya. Selain itu, sepi pembeli dikarenakan kurangnya promosi. Mungkin bisa dipasangi umbul-umbul dan tambahan spanduk, biar ramai dan mendatangkan banyak peminat,” harap Sugimo.

Advertisement

Plt Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubinfokom) Sukoharjo, Sarsito, saat dijumpai wartawan belum lama ini mengaku Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) pernah mengajukan permohonan agar Jl Wandyo Pranoto dibuat dua arah. Namun, karena jalur tersebut berdekatan dengan simpang lima, ada kesulitan dalam pengaturan lalu lintas. “Nanti akan kami lihat dulu, karena kalau di depan Pujasera dibuka dua arah akan berpengaruh pada arus lalu lintas di kawasan simpang lima,” tandas Sarsito.

hkt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif