SOLOPOS.COM - PASAR TURISARI- Suasana aktifitas pedagang di Pasar Turisari, Solo, Senin (19/12). Sejumlah pedagang berharap rencana pembangunan pasar tetap dilaksanakan satu lantai karena khawatir akan sepinya pembeli. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
PASAR TURISARI- Suasana aktifitas pedagang di Pasar Turisari, Solo, Senin (19/12). Sejumlah pedagang berharap rencana pembangunan pasar tetap dilaksanakan satu lantai karena khawatir akan sepinya pembeli. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
SOLO–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merenovasi Pasar Turisari, Banjarsari, tahun 2012 mendatang disambut positif kalangan pedagang di pasar tersebut.
Namun para pedagang mengaku resah lantaran menurut informasi yang beredar, pasar yang juga dikenal dengan nama Pasar Nangka itu akan dibangun dua lantai dengan dana senilai total Rp 6,7 miliar.
Mereka enggan ditempatkan di lantai dua, jika kelak pembangunan pasar itu selesai.
Hal itu mengemuka saat Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan berdialog dengan kalangan pedagang Pasar Turisari di pasar setempat, Rabu (21/12/2011).
Sukasno mengakui kondisi pasar yang berada di tengah kota tersebut sudah mendesak untuk direnovasi.
”Memang layak untuk dibangun atau direnovasi mengingat kondisinya sudah banyak kerusakan di sana-sini,” kata Sukasno saat ditemui wartawan seusai Sidak, Rabu.
(sry)