SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)– Sejumlah pedagang rokok bercukai palsu dan tak bercukai mangkir dari undangan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten di Hotel Perdana, Selasa (4/10/2011).

Pantauan Espos di lokasi, pembinaan yang dikemas dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Barang Kena Cukai Ilegal itu sebagian besar
dihadiri oleh petugas ketentraman dan ketertiban (Trantib) di sejumlah kecamatan. Enam pedagang pemilik toko kelontong yang kedapatan menjual rokok bercukai palsu dan tak bercukai tidak menghadiri undangan.
“Undangan sudah kami sampaikan kepada mereka. Tetapi kami tidak tahu mengapa mereka tak menghadiri undangan,” terang Kasi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM), Wiwing Mardewi saat ditemui wartawan di sela-sela acara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Wiwing menjelaskan, sebanyak 12 pedagang yang kedapatan menjual rokok bercukai palsu dan tak bercukai sudah diundang menghadiri pembinaan tersebut pada Selasa-Rabu (4-5/10). Enam pedagang di antaranya diundang hadir pada hari kedua. Pihaknya berharap, para pedagang bisa hadir di pembinaan hari kedua.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Klaten, Sri Sumanta menyesalnya ketidakhadiran pedagang-pedagang dalam pembinaan yang menghadirkan pembicara dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Solo itu.

Menurutnya,sosialisasi tersebut semestinya dijadikan ajang pembinaan terhadap pedagang agar menghentikan penjualan rokok bercukai palsu atau takbercukai.

Selain para pedagang, lima pemilik industri rumah tangga penghasilrokok dari lokal juga tidak menghadiri undangan pembinaan tersebut. Namun begitu, lima industri rumah tangga tersebut sudah mengantongi izin cukai. mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya