Pedagang Windujenar sepakat pindah setelah Lebaran

Solo (Espos)–Para pedagang Pasar Windujenar Solo akhirnya sepakat akan pindah ke bangunan baru pasar tersebut di kawasan Ngarsapura setelah Lebaran.
Kendati demikian, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) tetap pada janjinya untuk menyelesaikan pemasangan sekat dan pintu kios di pasar itu sebelum Lebaran.

Demikian hasil pertemuan antara pengurus paguyuban pedagang Pasar Windujenar dengan Kepala DPP, Subagiyo, di kantor DPP Kompleks Balaikota, Senin (31/8).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Beberapa pengurus paguyuban yang hadir antara lain Ketua Sementara Paguyuban, Bambang HP dan salah satu pengurus, Bambang Sarjuno.

Dihubungi seusai pertemuan, Kepala DPP, Subagiyo, mengungkapkan setelah dilakukan pembicaraan, para pedagang akhirnya sepakat mengundurkan jadwal kepindahan ke bangunan baru Pasar Windujenar setelah Lebaran.

Pertimbangannya, karena saat ini adalah bulan puasa dan selama ini masyarakat sudah telanjur tahu keberadaan pasar darurat Windujenar di kawasan Sriwedari. Selain itu, proses pemasangan sekat dan pintu juga belum sepenuhnya selesai.

“Ini sudah kesepakatan dengan pedagang sendiri. Kalau pemasangan sekat dan pintu kami pastikan maksimal pertengahan September sudah selesai semuanya. Tapi supaya mantap pedagang sepakat pindah serempak setelah Lebaran. Untuk harinya, pedagang menyerahkan kepada Pak Walikota untuk menentukan,” jelas Subagiyo.

Dihubungi terpisah, salah satu pengurus paguyuban pedagang Pasar Windujenar, Bambang Sarjuno membenarkan, dari hasil pertemuan kemarin memang telah disepakati kepindahan pedagang diundur setelah Lebaran. Juno, sapaan akrabnya, mengatakan, pedagang menginginkan saat pindah nanti semua proses pemasangan sekat dan pintu sudah selesai.

Demikian pula dengan fasilitas pendukung seperti listrik, air dan sebagainya, pihaknya minta supaya dipasang sebelum pedagang pindah.

shs