Solopos.com, SUKOHARJO — Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial menyelenggarakan program Peningkatan Kualitas Panti Asuhan pada Jumat (16/9/2022) di Pondok Pesantren Yatim Hajjah Pattisah, di Gentan, Baki, Sukoharjo.
Programnya berupa perbaikan sarana dan prasarana dengan anggaran dana sebesar Rp250 juta untuk dua pondok pesantren sekaligus.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sebelumnya, Djarum Foundation juga telah meksanakan program yang sama dengan dana Rp2,5 miliar.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, mengatakan perbaikan tersebut tak lepas dari upaya peningkatan kesejahteraan sosial anak asuh.
Upaya yang mereka lakukan yakni dengan cara memenuhi kebutuhan berupa pemeliharaan tempat tinggal layak dan memperhatikan faktor kesehatan, serta pembentukan karakter agar anak asuh tumbuh sehat dan menjadi pribadi baik di masa mendatang.
Baca juga: Wow! Disambut Meriah, Paskibraka asal Kudus dapat Tabungan Pendidikan Rp50 Juta
“Kegiatan Djarum Foundation ini dalam rangka menyemarakan program Djarum Sumbangsih Sosial adalah aktivitas kami memperhatikan kehidupan anak asuh di panti asuhan, khususnya di Jawa Tengah,” kata Achmad.
Salah satu perhatian dari Djarum Foundation yakni mereka memperhatikan masa depan anak-anak yang ada di panti asuhan agar menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Renovasi yang dilakukan kali ini meliputi perbaikan tempat tinggal yang layak seperti ruang tidur, dapur, ruang makan, kamar mandi, ruang bermain, pengadaan kasur, dan penerangan.
Mereka juga melakukan perbaikan drainase agar menciptakan sirkulasi udara yang sehat agar tumbuh kembang para anak asuh semakin terjamin kualitasnya.
“Kami berharap, pengurus dan anak-anak asuh dapat merawatnya dengan baik sehingga manfaat fasilitas tersebut dapat bertahan lama,” jelas Budiharto.
Baca juga: Djarum Foundation Gandeng UKSW, Ribuan Bibit Pohon Ditanam di Salatiga
Djarum Sumbangsih Sosial juga memberikan berbagai pembekalan yakni hard skill seperti pelatihan 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin) maupun pembekalan soft skill.
Pembekalan soft skill di antaranya kemah persahabatan bersama anak-anak asuh dari 18 panti asuhan binaan Djarum Foundation hingga kesempatan mendapatkan beasiswa ke sekolah binaan Djarum Foundation.
Tak hanya itu, anak-anak asuh juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala setiap empat bulan.
“Pembekalan ini penting agar mereka memiliki karakter yang kuat sehingga mampu mengejar cita-cita yang didambakan,” kata Budiharto.
“Kami berharap, berbagai kegiatan tersebut bisa menunjang pengembangan kepribadian anak asuh dan mendorong mereka menjadi generasi mandiri yang mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” Budiharto melanjutkan.
Baca juga: Tanam 1.250 Batang Pohon, UKSW & Djarum Foundation Libatkan Mahasiswa Baru
Ketua yayasan Pondok Pesantren Yatim Hajjah Pattisah, Hasyim, menyebutkan manfaat yang diterima oleh pondok pesantren adalah kerapian dan kenyamanan .
“Alhamdulillah ada perhatian dari Djarum Foundation terhadap anak-anak yatim di tempat kami, itu bentuk kepedulian perusahaan,” kata Hasyim.
Hasyim mengatakan, ini adalah wujud corporate social responsibility (CSR) yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan pondok pesantren.
Hasyim menyebutkan sebanyak 40 santri tinggal di Pondok Pesantren Yatim Hajjah Pattisah dengan pengajarnya berjumlah 10 orang. Santri putra tinggal di Ngebrak, Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, sementara santri putri tinggal di Makamhaji, Kartasura.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
