SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo–Guniyem berlari kecil, ia berlarian kecil dari pintu selatan lapangan Kota Barat ke pos pembagian Sembako dalam acara Peduli Sembako Lebaran, Minggu (5/9).

Ia tidak sendiri,di tempat tersebut tampak pula puluhan rekan-rekan seprofesinya yakni buruh gendong di Pasar Legi. Sesaat setelah tiba di depan pos, segera barbaur dengan warga lainnya yang telah mengantre. Usai menerima sepaket Sembako, Guniyem bergegas pergi. Saat ditemui Espos, perempuan separuh baya ini mengaku senang bukan kepalang. “Tadi jalan kaki dari Pasar Legi bareng sama teman-teman,” katanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penerima Sembako lainnya, Samadi, 76, warga Purwosari ini mengaku akan memanfaatkan Sembako berupa 5kg beras, bihun, mi instan dan gula pasir ini untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Samadi yang tinggal bersama isteri dan satu anaknya hidup dalam keterbatasan. Gajinya sebagai buruh pabrik Rp20.000/hari tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Adanya Sembako ini, memberinya sedikit kelegaan dan kepastian ada bekal saat Lebaran nanti.

Dalam kesempatan tersebut ada sekitar 10.800 paket Sembako yang dibagikan kepada warga Solo yang kurang mampu.  Salah satu panitia acara tersebut, Saraswati Purnomo, menjelaskan Sembako ini dikumpulkan dari dana 35 organisasi berbagai elemen dan instansi. “Ada organisasi keagamaan, sosial, profesi, usaha. Dalam Solo Bersama Selamanya ini, semua bersatu tanpa membeda-bedakan,” terangnya. Ia berharap Sembako tersebut memberikan manfaat bagi warga Solo menghadapi Lebaran.

m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya