Solopos.com, KLATEN — Kawasan di Sungai Poitan di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten ternyata tak hanya menjadi objek wisata semata. Sebaliknya, kawasan tersebut juga menjadi sarana pembelajaran edukasi kebencanaan bagi anak usia dini.
Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Senin (17/10/2022), Sri Winoto selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mengatakan Sungai Poitan mempunyai keunikan serta nilai lebih. Tak hanya memiliki jumlah sukarelawan yang banyak tetapi kualitas airnya juga bagus.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Di Sungai Poitan terpilih menjadi juara III dalam kategori pengelolaan sungai terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah 2021. Diharapkan, hal itu dapat memberikan semangat kepada seluruh pegiat sungai agar selalu peduli kebersihan lingkungan.
“Pemerintah tidak bisa menjaga sungai sendiri, harus melibatkan warga setempat. Contohnya, Komunitas Macan Arli atau Mama Cantik Arisan Pinggir Kali. Kegiatan ini menurut saya bagus. Ke depannya, kurikulum sungai bisa masuk di kurikulum sekolah. Program ini akan terus kami dorong,” katanya, Rabu (5/10/2022).
Sri Winoto juga mengatakan bahwa Sungai Poitan menjadi taman edukasi yang mendorong kepedulian sungai oleh warga setempat. Taman Edukasi Kebencanaan Sungai Poitan Karangnongko berlokasi di Desa Jagalan, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah dan telah dibuka resmi, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Jarang Ada di Tempat Lain, Begini Asyiknya Seru-Seruan di Janti Park Klaten
“Seiring bertambahnya waktu, fasilitator edukasi kebencanaan terus bertambah yang menyebar di seluruh Klaten. Kami mengajak banyak pihak, dari pegiat lingkungan hingga pendidik.” tambahnya.