Soloraya
Senin, 17 Oktober 2022 - 15:57 WIB

Peduli Sungai, Ada Mama-Mama Cantik Rutin Arisan di Pinggir Kali Poitan Klaten

Yulia Mariska  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jateng, Sarwa Pramana; Bupati Klaten, Sri Mulyani; dan Dandim Klaten, Letkol Kav. Minarso, menebarkan benih ikan di saluran air dari Sungai Poitan, Jagalan, Karangnongko, Klaten, Minggu (1/3/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan di Sungai Poitan di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten ternyata tak hanya menjadi objek wisata semata. Sebaliknya, kawasan tersebut juga menjadi sarana pembelajaran edukasi kebencanaan bagi anak usia dini.

Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Senin (17/10/2022), Sri Winoto selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mengatakan Sungai Poitan mempunyai keunikan serta nilai lebih. Tak hanya memiliki jumlah sukarelawan yang banyak tetapi kualitas airnya juga bagus.

Advertisement

Di Sungai Poitan terpilih menjadi juara III dalam kategori pengelolaan sungai terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah 2021. Diharapkan, hal itu dapat memberikan semangat kepada seluruh pegiat sungai agar selalu peduli kebersihan lingkungan.

“Pemerintah tidak bisa menjaga sungai sendiri, harus melibatkan warga setempat. Contohnya, Komunitas Macan Arli atau Mama Cantik Arisan Pinggir Kali. Kegiatan ini menurut saya bagus. Ke depannya, kurikulum sungai bisa masuk di kurikulum sekolah. Program ini akan terus kami dorong,” katanya, Rabu (5/10/2022).

Sri Winoto juga mengatakan bahwa Sungai Poitan menjadi taman edukasi yang mendorong kepedulian sungai oleh warga setempat. Taman Edukasi Kebencanaan Sungai Poitan Karangnongko berlokasi di Desa Jagalan, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah dan telah dibuka resmi, Kamis (6/10/2022).

Advertisement

Baca Juga: Jarang Ada di Tempat Lain, Begini Asyiknya Seru-Seruan di Janti Park Klaten

“Seiring bertambahnya waktu, fasilitator edukasi kebencanaan terus bertambah yang menyebar di seluruh Klaten. Kami mengajak banyak pihak, dari pegiat lingkungan hingga pendidik.” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif